Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang terjadi di Pasar Seni Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Bali
Denpasar – Sebuah kios yang menjual kain dan baju kaos di basement timur di Pasar Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, diduga menjadi sumber kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/8) siang.
“Sesuai keterangan para saksi sekitar pukul 13.00 Wita, api diperkirakan berasal dari kios yang menjual kain dan baju kaos di basement timur nomor 3,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangannya di Denpasar, Minggu.
Jansen mengatakan bahwa untuk memadamkan kebakaran tersebut, 21 mobil Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Gianyar dikirim, dan TNI dan Polri juga membantu memadamkannya.
Jansen menyatakan, “Kita semua prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, yang terjadi bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”
Mereka yang pertama kali menyaksikan kejadian berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana.
Selanjutnya, karena api semakin meningkat, mereka melaporkan kebakaran kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.
Pemadaman dilakukan secara langsung oleh Kapolres Gianyar, AKBP Umar, bersama dengan pihak damkar dan aparat TNI. Mobil pemadam dari pemadam kebakaran dari Kabupaten Klungkung, Bangli, Denpasar, dan Badung juga dibawa.
Jansen menyatakan bahwa kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa untuk saat ini.
Menurut mantan Kapolresta Denpasar itu, “Kita doakan bersama semoga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.”
Setelah kebakaran di blok A pada akhir Maret 2016 menyebabkan renovasi, Pasar Seni Ubud diresmikan kembali pada 23 September 2023.
Tahun 2020, pemerintah merevitalisasi Pasar Seni Ubud, dan dapat beroperasi kembali pada akhir September 2023.
Pasar Seni Ubud terletak di tengah kota dan berseberangan langsung dengan Puri Ubud.
Sumber Antaranews