Ilustrasi penganiayaan (Foto: IST)
Jakarta—Seorang karyawan toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, diduga mengalami kekerasan seksual. Anak bos toko roti diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Aksi pelecehan yang diduga terjadi pada 17 Oktober 2024 menjadi sangat populer di media sosial. Kepala korban terlihat berdarah karena diduga dipukul kursi, menurut postingan yang tersebar luas.
Korban digambarkan tinggal di sif bersama rekannya, menurut pengumuman viral. Terlapor tiba-tiba datang ke toko tersebut dan menggunakan ojek online untuk memesan makanan.
Dilaporkan bahwa terlapor meminta korban untuk mengambil pesanan dan mengantarnya ke kamar pribadi di lokasi. Korban menolak karena dia bekerja dan takut terhadap pelaku, yang mengakibatkan dugaan penganiayaan. Diduga, pelaku melempar kursi korban, menyebabkan kepalanya berdarah.
Menurut AKP Lina Yuliana, juru bicara Polres Metro Jakarta Timur, kasus tersebut telah dilaporkan dan timnya masih melakukan penyelidikan.
“Laporan terkait penganiayaan berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP. Laporan polisi tertanggal 18 Oktober 2024,” kata Lina, Jumat (13/12/2024).
“Awalnya terlapor minta tolong kepada korban untuk nganterin makanan terlapor ke kamar pribadi terlapor, dan korban tidak mau yang dikarenakan bukan pekerjaannya. Selanjutnya terlapor marah dan mengambil satu buah kursi yang dilemparkan ke arah korban dan mengenai kepala dan bahu korban. Mengenai kepala bagian sebelah kiri yang mengakibatkan luka sobek,” jelasnya.
Polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, termasuk terlapor dan korban.
“Sudah dilakukan pemeriksaan klarifikasi tiga orang saksi. Terkait terlapor saat ini masih berstatus saksi yang dikarenakan perkara tersebut masih proses penyelidikan,” ujarnya.
Sumber Detik.com