Pihak berwenang memeriksa puing-puing pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang dioperasikan oleh Berring Air, yang tiba-tiba kehilangan ketinggian dan hilang bersama 10 orang di dalamnya pada Kamis, dekat Nome, Alaska 7 Februari 2025. Foto: Penjaga Pantai AS/Handout via REUTERS
Jakarta – Pasukan Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menemukan puing pesawat komersial yang hilang di atas laut membeku di sekitar Alaska pada Jumat (7/2).
Seluruh penumpang pesawat nahas itu, yang berjumlah sepuluh orang, meninggal dunia, menurut penjaga pantai setempat.
Dua perenang melihat tiga mayat di sekitar puing pesawat, dan tujuh lagi diduga berada di dalam tumpukan puing, kata juru bicara Pasukan Penjaga Pantai AS, Mike Salermo.
“Sayangnya, itu tampaknya tidak ada yang selamat dari kecelakaan,” kata Salerno seperti dikutip dari Reuters.
Selain itu, Clint Johnson, kepala kantor Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Alaska, memastikan seluruh penumpang dan kru telah meninggal. Puing ditemukan di tenggara Nome.
Pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang dioperasikan oleh Berring Air jatuh di Alaska dan membawa sembilan penumpang dan seorang pilot.
Komunikasi pesawat sebelum hilang berada di sekitar lautan di Norton Sound sebelum berangkat dari Unalakleet pada Kamis (6/2).
Sumber Kumparan