Arsip foto – Sejumlah peserta program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta berjalan menuju bus di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jakarta – Dwi Rio Sambodo, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan para peserta program mudik gratis harus disertakan.
“Jangan sampai mereka mau mudik tapi mengalami persoalan keamanan, misalnya, kriminalitas, penipuan, kecopetan dan lainnya,” kata Rio ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Sebagai legislator yang bertanggung jawab atas program pemerintah, dia meminta pemerintah provinsi, atau pemprov, lebih selektif dalam menjamin pemudik merasa nyaman dan aman.
Bagaimana proses pendaftaran peserta mudik? Dia bertanya apakah ada kategori tertentu atau siapa cepat dia dapat.
Rio mengatakan bahwa program tersebut harus mendapatkan dukungan dari semua pihak karena dapat membantu orang-orang miskin merayakan Lebaran atau Idul Fitri 1456 Hijriah di rumah mereka.
“Apakah ini akan dilakukan klasifisasi, kategorisasi ataukah memang ini siapa cepat dia dapat. Perlu dicermati,” katanya.
Basri Baco, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta, mengapresiasi Program Mudik Gratis 2025 yang diadakan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baco mengingatkan bahwa keamanan adalah hal terpenting dalam program mudik gratis ini.
Untuk tujuan ini, ia meminta Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa seluruh armada yang digunakan telah melalui uji kelayakan yang ketat, serta bahwa pengemudi semuanya harus memenuhi persyaratan dan memiliki lisensi yang sah.
Sumber Antaranews