Foto: Ridwan Kamil (Firda/detikcom)
Jakarta – Pramono Anung, calon gubernur nomor tiga dalam Pilkada Jakarta 2024, bertanya kepada calon gubernur nomor satu, Ridwan Kamil, atau Kang Emil, tentang pembangunan Disneyland.
“Sebenarnya akan di bangun di Cikarang atau di Pulau Seribu,” kata Pramono mempertanyakan kepada calon nomor urut satu saat debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu malam.
Saat Kang Emil maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada tahun 2018, Prabono menyatakan bahwa dia berencana membangun Disneyland di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Pramono, bagaimanapun, menyatakan bahwa dia akan membangun Disneyland di Pulau Seribu sebagai calon gubernur Jakarta, dan dia mempertanyakan komitmen Kang Emil sebagai pejabat publik.
Selain itu, Prabono menyatakan bahwa ia tidak membantah tentang gagasan Kang Emil karena statusnya sebagai pemimpin memungkinkan gagasan tersebut.
“Tetapi karena ini bagian dari bagaimana publik mempercayai apa yang kita sampaikan di ruang publik itulah yang kenapa saya tanyakan dan saya tidak akan membantah satu kata pun yang dikatakan Kang Emil,” kata Pramono ketika menanggapi jawaban Kang Emil.
Pada Minggu malam, di Beach City Internasional Stadium (BCIS) di Kota Administrasi Jakarta Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Thema debat kedua adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”, yang dibagi menjadi enam subtema: infrastruktur terintegrasi, pelayanan dasar prima, pendidikan, dan kesehatan.
Selanjutnya, peningkatan ekonomi digital dan UMKM, penanganan ketimpangan sosial, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan inflasi bahan pokok.
Peserta debat adalah pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Debat ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengembangan proyek besar dan bagaimana hal itu dapat berdampak positif bagi Jakarta secara keseluruhan. Pertanyaan dan jawaban dalam debat semacam ini memberikan wawasan bagi pemilih tentang rencana dan kebijakan para calon pemimpin.
Sumber Antaranews