Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Jim Watson/AFP
Jakarta – Presiden Trump berencana mengambil alih Gaza dan kemudian ingin memindahkan seluruh warga Palestina dari sana.
Pernyataan itu dibuat oleh Trump setelah pertemuan Selasa (5/2) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington.
“AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana,” kata Trump kepada wartawan.
“Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi itu,” sambung Trump.
Trump menyatakan bahwa AS akan membangun ekonomi di wilayah Palestina yang telah hancur karena serbuan Israel selama lima belas bulan.
“Jika perlu, kami akan melakukannya, kami akan mengambil alih bagian itu, kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan dan ribuan lapangan kerja, dan itu akan menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan oleh seluruh Timur Tengah,” tambah Trump.
Netanyahu, yang berbicara segera setelah koleganya itu, menyatakan bahwa komentar AS akan dianggap sebagai out of the box dan gagasan baru tentang Gaza.
“Ini menunjukkan kemauan untuk menghancurkan pemikiran konvensional,” papar Netanyahu.
Sumber Kumparan