Seorang WNI asal Jember Terbebas Dari Hukuman Mati Di Arab Saudi

0
(0)

Kementerian Luar Negeri secara resmi menyerahterimakan PMI-B atas nama Sdri. SBB kepada keluarga di Jember, Jawa Timur. Foto: Dok. Kemlu RI

Jakarta – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jember, yang sebelumnya terancam hukuman mati di Arab Saudi, akhirnya dibebaskan setelah proses hukum yang panjang. Wanita itu kini sudah kembali ke keluarganya di Jawa Timur.

kasus yang melibatkan ancaman hukuman mati di luar negeri melibatkan situasi hukum yang kompleks, seperti pelanggaran berat atau tuduhan serius.

Pada Kamis (12/9) Kemlu RI menyampaikan pernyataan tentang pembebasan SBB. SBB dihukum mati atas kasus pembunuhan. Selain itu, SBB memasuki Saudi secara ilegal. SBB bekerja sebagai penata laksana rumah tangga di tempat tersebut.

Kemlu menyatakan bahwa perwakilan Indonesia di Arab Saudi segera membentuk tim advokasi setelah menerima informasi tentang kasus SBB pada September 2023 lalu.

Tim itu bertugas untuk melakukan telaah hukum, pengumpulan bukti, menyusun nota pembelaan, serta melakukan pendampingan sidang.

“Dalam kurun waktu sebelas bulan, tim telah menghadiri sebanyak 23 kali sidang, 11 kali kunjungan ke penjara, 10 kali komunikasi dengan pihak keluarga, termasuk kunjungan ke rumah keluarga SBB di Jember sebanyak dua kali, serta korespondensi diplomatik sebanyak tiga kali,” kata Kemlu dalam keterangannya.

“Melalui serangkaian sidang, Hakim Pengadilan Pertama membebaskan SBB  dari tuntutan hukuman mati pada 24 Maret 2024. Putusan tersebut kemudian diperkuat oleh Hakim Pengadilan Banding pada tanggal 7 Mei 2024. SBB dinyatakan bersalah atas keterangan yang tidak konsisten dengan hukuman selama setahun,” sambung mereka.

Setelah sidang, Kemlu menyatakan bahwa KBRI Riyadh, bekerja sama dengan Imigrasi, telah memulangkan SBB ke Indonesia pada 8 September 2024. SBB diserahkan ke keluarga pada 11 September 2024.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan bagi WNI di luar negeri, serta perlunya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan hak-hak mereka. Masyarakat Jember pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sumber Kumparannews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *