Anak Irfan Hakim raih emas di PON 2024 cabang olahraga berkuda. Foto: Instagram/ @irfanhakim75
Jakarta – Di gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024, Aisha Hakim, putri presenter Irfan Hakim, baru saja mendulang prestasi. Perwakilan kontingen cabang berkuda DKI Jakarta, Aisha, berhasil meraih medali emas dalam kompetisi bergengsi itu.
Di Jericho Stable di Serdang Bedagai, Sumatra Utara, atlet berkuda berusia 16 tahun itu bersaing di kelas jumping nomor beregu U-21 bersama dua rekannya, Rifat Harsya dan Muhammad Akbar Kurniawan, pada Senin (16/9).
Di akhir pertandingan, ketiganya berhasil menorehkan medali emas di ajang PON nasional. Keberhasilan Aisha mendapatkan medali emas di usia remaja pasti membuat orang tuanya bangga. Irfan mengungkapkan rasa bahagianya atas prestasi sang putri dalam unggahan di laman Instagramnya.
“Alhamdulillaaaah…. Segala puji bagi Allah yang menentukan semua kejadian .. Usaha keras sudah dilakukan.. Doa sudah dipanjatkan.. Akhirnya diberikan kemenangan…,” tulis Irfan di unggahan yang menampilan Aisha dengan medali emas.
Irfan Hakim, yang merupakan seorang presenter dan figur publik, turut bangga atas pencapaian putrinya. Ia memberikan dukungan penuh selama proses latihan dan kompetisi, menegaskan pentingnya dukungan keluarga dalam meraih sukses.
Nama lengkap Aisha Maydina Hakim adalah putri sulung Irfan, dan saat ini tengah menempuh pendidikan di SMA Nizamia Andalusia, Jakarta. Sejak lama, Aisha telah dikenal sangat mencintai olahraga berkuda. Aisha berhasil menjadi juara lima di kelas jumping 50-70 cm dan juara empat di kelas 70-90 cm di kompetisi pertamanya pada tahun 2022.
Di tahun yang sama, Aisha juga berpartisipasi dalam Equestrian Solidarity Challenge dan pada bulan Juni, dia memenangkan nomor jumping 70–90 cm. Dua bulan kemudian, Aisha kembali ke The Jakarta Masters dan memenangkan dua kejuaraan: dua jumping 95 cm U-18 dan tiga jumping 9 cm U-18.
Aisha pergi ke Kejurnas pada tahun 2023 karena cintanya pada berkuda. Sebelum PON, Aisha juga sempat mengikuti kompetisi Jumping Show President Club International Malaysia, Nawasena Semarang, hingga Djiugo Next Adventure.
Keberhasilannya meraih emas tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian di dunia olahraga.
Dengan prestasi ini, ia diharapkan dapat terus berkontribusi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional.
Sumber Kumparan