Presiden Donald Trump berbicara dengan wartawan setelah turun dari Marine One saat tiba di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, Minggu (4/5/2025). Foto: Rod Lamkey/AP
Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut perang yang sedang berlangsung antara India dan Pakistan sebagai aib, sementara Menlu AS Marco Rubio berjanji untuk memantau perkembangan.
Pada Rabu (7/5), serangan India ke Pakistan dimulai sebagai tanggapan atas kematian turis India di Kashmir pada April lalu. Serangan tersebut dilakukan oleh Pakistan, menurut India.
Amerika Serikat memiliki hubungan erat dengan dua negara: India adalah mitra impor terbesar AS, dan Pakistan masih dianggap sebagai sekutu Amerika Serikat.
Sesaat setelah mengetahui ketegangan dua negara meningkat, Trump langsung mengeluarkan pernyataan.
“Itu memalukan, kami baru saja mendengar itu,” kata Trump seperti dikutip dari Reuters.
“Saya kira orang-orang tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu. Mereka telah bertempur untuk waktu yang lama. Saya hanya berharap ini berakhir dengan sangat cepat,” sambung dia.
Di X, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio menyatakan bahwa ia dengan cermat mengamati kondisi. Ia juga menyatakan bahwa Washington akan terus bekerja sama dengan negara-negara tetangga Asia untuk mencapai perdamaian dalam konflik India-Pakistan.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat melaporkan bahwa Rubio telah berbicara dengan penasihat keamanan nasional masing-masing negara. Dengan kesempatan ini, keduanya diminta untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan menghindari eskalasi.
Sumber Kumparan