Paus Fransiskus melambaikan tangan saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Pemimpin Takhta Suci Vatikan tersebut dijadwalkan melakukan kunjungan pada 4-5 September 2024 ke sejumlah lokasi di Jakarta, seperti Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Tony Hartawan
Jakarta – Umat Katolik yang akan menghadiri Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta harus terdaftar dan memiliki tiket atau gelang (wristband). Gelang tiket dapat diperoleh dari paroki, kelompok, atau komunitas terkait. Langkah ini diambil untuk mengatur dan memastikan kelancaran acara yang diprediksi akan dihadiri oleh ribuan umat.
“Bagi umat yang belum terdaftar atau tidak mempunyai tiket, agar mengikuti Misa Kudus secara online (daring) di rumah atau gereja paroki, bila disediakan oleh paroki tersebut,” demikian bunyi Surat Wakil Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Nomor: 587/3.5.1.4/2024 perihal Imbauan tentang Misa Kudus Bersama Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus dijadwalkan hadir pada tanggal yang telah ditentukan, dan Misa Kudus ini menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia. Selain sebagai bentuk kunjungan pastoral, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat iman serta solidaritas antarumat.
Acara Misa Suci atau Perayaan Ekaristi bersama Paus Fransiskus dijadwalkan akan digelar pada Kamis, 5 September 2024 pukul 17.00 WIB. Kegiatan peribadatan itu diperkirakan bakal dihadiri oleh 80 ribu umat Katolik.
Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (Komsos KWI) melalui unggahan di akun Instagram pada Senin, 2 September 2024 membagikan beberapa hal yang boleh dan dilarang (Dos and Don’ts) dilakukan selama Misa Suci.
Yang Boleh Dibawa:
- Wajib mengenakan gelang tiket.
- Boleh memakai jas hujan.
- Harus memakai sepatu atau alas kaki yang nyaman.
- Wajib menjaga kebersihan.
- Harus duduk sesuai zona menonton.
- Menyiapkan uang tunai.
- Yang Tidak Boleh Dibawa:
Yang Tidak Boleh Dibawa:
- Membawa makanan dan minuman dari luar.
- Membawa kamera DSLR atau kamera profesional lainnya.
- Membawa hewan peliharaan.
- Membawa payung besar.
- Membawa benda atau cairan yang mudah terbakar.
- Membawa tongkat swafoto (selfie), laser, atau benda besi lainnya.
- Membawa terompet.
- Membawa poster, bendera, dan spanduk.
- Membawa benda berbahan kaca.
- Membawa drone (untuk memotret atau merekam).
- Merokok.
Bagi umat Katolik yang berhalangan menghadiri misa kudus di GBK secara langsung, tetapi ingin mengikuti acara Misa Kudus bersama Paus Fransiskus, dapat menyaksikan siaran langsung secara virtual di kanal YouTube resmi Komsos KWI. Kanal YouTube tersebut dapat diakses secara gratis kapan saja dan di mana saja.
Seluruh umat Katolik diundang untuk meramaikan acara ini dan bersama-sama menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan penuh sukacita dan hormat.
