5 Makanan Ini Diracik dengan Daging Ular, Pizza hinggs Abon Foto: Site News/Visual
Jakarta – Menu makanan dari olahan daging ular di beberapa negara di Asia sudah jadi makanan sehari-hari sejak dulu.
Walau sebagai hewan buas, ular yang masih berbisa apat membahayakan nyawa manusia. Namun hal itu tidak menyurutkan orang-orang untuk berhenti mengonsumsi hidangan yang satu ini.
Ada berbagai hidangan yang diolah dari daging ular dan diminati banyak orang. Contohnya seperti sup ular di China, makanan populer satu ini biasanya dicampur dengan berbagai bahan tambahan.
Berikut lima hidangan dari daging ular yang tersohor dan banyak penggemarnya di berbagai negara Asia.
1. Pizza Ular di Taiwan
Ada sebuah gerai pizza ternama yang nyeleneh di Hong Kong. Karena, menu yang ditawarkan berupa topping daging ular. Pizza Hut Hong Kong mengeluarkan menu spesial terbatas yaitu pizza topping daging ular. Bagi masyarakat Hong Kong dan China Selatan familiar dengan daging ular, bahkan banyak yang mempercayai kalau mengonsumsi daging ular memiliki khasiat untuk pengobatan.
Pizza topping daging ular itu juga dikreasikan dengan topping lain. Di antaranya adalah jamur hitam, daging ham ayam, ayam potong dadu, dan keju.
Pizza Hut Hong Kong ini mengungkapkan kalau rasanya akan lebih kaya. “Dipadukan dengan keju dan ayam potong dadu, daging ular ini rasanya lebih kaya. Juga bergizi dan dapat melancarkan peredaran darah,” ungkapnya. Kisaran harga pizza topping ular ini per loyangya sekitar Rp 135.000.
2. Kulit Ular Krispi
Beda halnya dengan di Thailand, olahan kulit ayam krispi bersaing ketat dengan kulit ular krispi yang sering dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat nasi goreng yang enak.
Cara membuatnya juga mudah, kebanyakan orang-orang menggorang kulit ular yang sudah dibersihkan hingga garing dan teksturnya renyah. Kemudian, kulit ular ditumis dengan aneka bumbu nasi goreng seperti bawang, sayur hingga telur baru dimasukkan nasi.
Biasanya nasi goreng dengan kulit ular ini dimasak tanpa kecap. Jadi rasanya dominan gurih sedap, tanpa rasa manis.
3. Abon Ular
Tak hanya ayam atau ikan saja yang enak dijadikan abon. Ular kobra juga jadi salah satu produk abon yang cukup ekstrem, namun laris manis di Indonesia karena banyak penggemarnya.
Memang abon ular ini fungsinya bukan hanya makanan semata, melainkan untuk obat melawan gatal-gatal di kulit, jerawat yang tak kunjung sembuh hingga masalah kulit lainnya.
Dari segi bentuk dan tampilan, ular kobra memang tidak ada bedanya dari abon biasa. Harganya juga masih terjangkau sekitar Rp 35.000 saja untuk satu kemasan kecil.
4. Se Gang
Se Gang merupakan kuliner khas China yang sudah ada sejak dulu. Nama Se Gang dikenal juga sebagai sop ular khas Kanton, yang tak hanya menggunakan daging ular saja sebagai bahan utamanya.
Biasanya Se Gang dicampur dengan tulang babi, potongan ayam dan berbagai rempah untuk menghasilkan kuah kaldu yang kuat. Makanan ini sangat digemari di Hong Kong, terutama saat musim dingin karena efeknya yang menghangatkan.
Agar tidak amis, sop juga ditambahkan dengan potongan jahe, jamur, serai, dan beberapa irisan cabe atau bubuk cabe. Menurut banyak orang rasa Se Gang ini mirip seperti sop ayam rebus yang empuk.
5. Sup Ular Vietnam
Ular menempati peringkat pertama sebagai hidangan ekstrem yang digemari banyak orang Vietnam. Daging ular biasanya disajikan dengan beragam hidangan, lengkap dengan minuman rice wine yang dicampur dengan darah ular. Daging ular diyakini dapat membantu menurunkan demam, menyembuhkan sakit kepala, hingga meningkatkan sistem pencernaan.
Biasanya daging ular dimasak dengan cara direbus atau digoreng menggunakan daun sereh. Banyak juga yang menyiapkan daging ular ini dengan irisan cabe, aneka sayuran yang masih segar, kemudian direbus dalam panci menyerupai hot pot.
Untuk pelengkapnya, ular rebus ini dinikmati dengan segelas wine yang dicampur dari darah ular yang baru saja disembelih. Jadi jangan kaget ketika menemukan menu ekstrem ini di restoran tradisional yang ada di Vietnam.
(Detikfood)