Paus Fransiskus berdoa di depan patung bunda maria berkebaya usai memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube
Jakarta – Acara penutupan Misa Agung yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia. Dalam acara tersebut, Paus Fransiskus terlihat khusyuk berdoa di hadapan patung Bunda Maria yang mengenakan kebaya, simbol budaya Indonesia. Di pakaian patung itu juga ada lambang burung Garuda.
Misa Agung yang dihadiri ribuan umat ini juga diwarnai dengan berbagai ritual dan nyanyian pujian. Patung Bunda Maria berkebaya menjadi sorotan utama, mencerminkan penghormatan terhadap budaya lokal sekaligus sebagai bentuk pengakuan akan keberagaman yang ada di Indonesia.
Sebelum itu, Paus menyampaikan pesan perpisahan di hadapan puluhan ribu umat Katolik yang memadati GBK. Dalam kesempatan itu, Paus mengucapkan terima kasih atas sambutan yang baik yang diberikan oleh jemaat selama dirinya tinggal di Indonesia.
“Terima kasih kepada para religius dan sukarelawan, juga kasih sayang yang sebesar-besarnya kepada para lansia, orang-orang sakit dan mereka yang menderita yang telah menyumbangkan bantuan mereka. Terima kasih. Kunjungan saya di antara Anda akan segera berakhir dan saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih saya yang penuh sukacita atas sambutan baik yang diberikan kepada saya,” ujarnya, Kamis (5/9) sore.
Paus juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas pertemuan mereka sebelum Misa Agung di GBK.
Ia menutup pesannya dengan berterima kasih kepada seluruh aparat dan masyarakat Indonesia.
Acara ini diakhiri dengan pemberkatan dan doa bersama, di mana Paus mengajak umat untuk membangun masa depan yang lebih baik, penuh cinta dan kedamaian. Momen ini menjadi titik penting dalam perjalanan spiritual umat Katolik di Indonesia, serta menunjukkan komitmen Gereja untuk terlibat dalam kehidupan masyarakat.
Kehadiran Paus dan penutupan Misa Agung di GBK diharapkan dapat memperkuat iman umat sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan cinta kasih.
Sumber Kumparannews