Jokowi Heran Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat di Akmil: Kan Diundang Prabowo

0
(0)

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo. Foto: Dok kumparan

Jakarta – Hingga saat ini, enam dari empat belas korban yang dinyatakan hilang dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1) telah diidentifikasi oleh petugas polisi.

Akibat penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK, PDIP meminta kepala daerah yang merupakan kadernya untuk menahan perjalanan ke Magelang.

Jokowi mengaku heran dengan keputusan PDIP karena Presiden Prabowo Subianto mengundang kepala daerah. Ia menganggap bahwa mereka harus hadir setelah retreat.

“Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah dan yang mengundang Presiden Prabowo, ya mestinya hadir, datang,” ujar Jokowi di rumahnya di Solo, Jumat (21/2).

Eks gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa kepala daerah terpilih ini bekerja untuk kepentingan rakyat, dan karena itu ia tidak memahami keputusan yang dibuat oleh PDIP.

“Karena mereka (kepala daerah) dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara, bukan untuk yang lain,” kata eks kader PDIP ini.

Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyikapi penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Megawati mengeluarkan surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam.

Megawati mengeluarkan 2 poin instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP. Berikut instruksi tersebut:

  1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
  2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *