Ilustrasi serangan Israel di Tepi Barat. /ANTARA/Anadolu/py
Jakarta – PBB menolak keras pernyataan pejabat pendudukan Israel tentang keinginan mereka untuk mempertahankan wilayah di Tepi Barat utara yang telah diduduki untuk waktu yang lama.
Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa menentang tindakan Israel yang menolak kembalinya warga Palestina ke rumah mereka.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan prihatin atas eskalasi kekerasan, serangan, dan operasi besar-besaran yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di kota-kota utara di Tepi Barat, menurut Stephane Dujarric, juru bicara PBB.
Selain itu, ia memperhatikan peningkatan korban, termasuk banyaknya pengungsi dan kerusakan infrastruktur sipil.
Guterres meminta Israel untuk mematuhi hukum internasional dan hukum kemanusiaan.
Sumber: SPA-OANA