Staff Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Lenis Kogoya yang menyosialisasikan tentang program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar (SD) Baptis, Timika, Papua Tengah, pada Senin (10/3/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari
Jakarta – Anak-anak di Sekolah Dasar (SD) Baptis di Timika, Papua Tengah menyatakan kesiapan mereka untuk menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program utama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Regina, seorang siswa kelas empat SD, bercita-cita menjadi dokter. Dia mengatakan bahwa ia harus menjaga pola makan sehat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Sa (saya) pu (punya) cita-cita menjadi dokter. Sa mau diberi makan gratis oleh Pak Prabowo supaya bisa menjadi dokter. Sa harus sehat untuk bisa jadi dokter, terima kasih, Pak Prabowo,” ujarnya di Timika pada Senin.
Kepala Sekolah SD Baptis Pitirina Kogoya dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jeni Ohestina Usmany telah bersiap dan membimbing siswa kelas 1 hingga 6 untuk menyambut Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Lenis Kogoya, yang memberi tahu mereka tentang program prioritas.
“Adik-adik semua harus terus semangat untuk menggapai cita-cita, dan kalau cita-citanya ingin tercapai, harus makan yang sehat, sarapan yang sehat, senang tidak jika dapat Makan Bergizi Gratis dari Pak Presiden?” tanya Lenis saat hadir di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB.
Seluruh siswa kelas 6 yang disapa pertama kali oleh Lenis pun menjawab serempak, “Senang!”
Selain memberi tahu orang tentang program MBG, Lenis juga mengajukan pertanyaan dan kuis tentang Pancasila. Siswa yang berani mengambil inisiatif dan berhasil melafalkan kelima sila Pancasila dengan benar akan diberi hadiah berupa uang.
Pitirina Kogoya, kepala sekolah SD Baptis, mengatakan bahwa sekolahnya memiliki sedikitnya 80 siswa dan sembilan guru mengajar setiap hari.
Orang tua di wilayah Kabupaten Mimika akan sangat terbantu dengan program MBG karena mereka akan dididik tentang pola gizi yang sehat dan seimbang untuk anak-anaknya.
“Anak-anak di sekolah ini memang sebagian besar sarapan setiap hari, tetapi mungkin belum seluruhnya paham atau mengerti gizi seperti apa yang tepat untuk anak-anaknya, jadi MBG ini sangat bermanfaat, kami siap menerima MBG dari Bapak Presiden,” ujar Pitirina.
Setelah pergi ke SD Baptis, Lenis pergi ke Gedung Eme Neme Yauware di Timika, Provinsi Papua Tengah.
Di aula yang dihadiri oleh kepala sekolah, tokoh masyarakat adat, dan perwakilan dari pemerintah kabupaten Mimika, Lenis mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan mendukung program MBG.
“Mimika harus menjadi contoh. Kami percayakan semua mama-mama sekolah ini untuk memasak MBG bagi anak-anak kita, berkoordinasilah dengan Badan Gizi Nasional, kita buat anak-anak kita punya masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Sumber Antaranews