AS Kenakan Tarif 32 persen untuk Indonesia, ini Pesan Prabowo buat Trump

0
(0)

Presiden Prabowo Subianto diwawancara oleh tujuh jurnalis senior di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta – Setelah AS menetapkan tarif impor timbal balik sebesar 32% kepada Indonesia dan tarif impor 10% kepada semua negara, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesannya kepada Presiden AS Donald Trump.

Sebagaimana dikutip dari siaran TVRI di Jakarta, Selasa, Presiden menegaskan dalam wawancara dengan tujuh jurnalis senior di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4), bahwa Indonesia berharap AS memperlakukannya dengan baik terkait kebijakan tarif.

“Saya ingin sampaikan, saya bilang: We respect United States. We have been good friends for many, many years, and we are willing, we always invite you to participate in our economy. Kita mohonlah ada perlakuan yang baik,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan salah satu jurnalis.

Presiden Prabowo kemudian menyatakan bahwa dia telah mengutus Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, untuk memimpin delegasi Indonesia untuk berunding dengan pemerintah AS di Washington.

“Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi untuk negosiasi,” sambung Presiden.

Prabowo kemudian mencontohkan sebelum kebijakan tarif Trump, Indonesia dan AS juga sempat berunding dan AS menawarkan minyak dan gasnya untuk Indonesia.

“Mereka tanya saya: Is Indonesia willing to buy oil and gas from United States? Ya saya bilang: Yes why not!” ujar Presiden.

Prabowo kemudian menilai Indonesia sudah cukup banyak mengimpor minyak dan gas dari luar negeri, tetapi prosesnya kurang efisien karena melibatkan banyak broker.

“Jadi kita memang impor cukup banyak BBM (bahan bakar minyak) dari luar, dan gas. Saya periksa, saya cek banyak yang enggak jelas. Impornya dari mana? Lewat broker, broker, broker,” kata Presiden.

“Langsung saja, Pertamina, kamu tentunya harus impor dari negara yang saling menguntungkan, entah Amerika Serikat, entah mana,” sambung Presiden.

Pada 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada beberapa negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini mulai berlaku tiga hari kemudian.

Kebijakan Trump diterapkan secara bertahap. Pada 5 April 2025, tarif umum 10% diterapkan untuk seluruh negara. Kemudian, pada 9 April 2025, tarif khusus diterapkan untuk beberapa negara, termasuk Indonesia, pada pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

Indonesia terkena tarif resiprokal 32% dari kebijakan terbaru AS itu, sementara Filipina 17%, Singapura 10%, Malaysia 24%, Kamboja 49%, Thailand 36%, dan Vietnam 46%.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *