Ilustrasi (Foto: Unsplash/Gary Lopater)
Jakarta – Setidaknya satu orang tewas setelah sebuah pesawat jet pribadi menabrak pesawat lain di Bandara Scottsdale, Arizona, setelah mendarat. Insiden ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan penerbangan mematikan di Amerika Serikat.
Saat ini, satu orang masih terjebak di dalam salah satu pesawat, sementara tiga orang lainnya telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/2/2025), gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan sebuah jet tampaknya telah menabrak bagian belakang pesawat yang lebih besar.
“Sebuah Learjet 35A keluar dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak jet bisnis Gulfstream 200 di landasan di Bandara Kota Scottsdale di Arizona,” kata juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (FAA).
“Kami tidak tahu berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat. FAA untuk sementara menghentikan penerbangan ke bandara tersebut,” imbuhnya.
Dave Folio dari Departemen Pemadam Kebakaran Scottsdale mengungkapkan bahwa unit-unit pemadam berada di landasan pacu untuk berusaha mengeluarkan satu orang yang terjebak di dalam salah satu pesawat.
“Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami memiliki lima orang, satu orang meninggal saat tiba di rumah sakit, dua orang dalam kondisi kritis yang telah dibawa ke pusat trauma setempat,” katanya dalam konferensi pers.
Kecelakaan tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian tragedi penerbangan yang mengguncang Amerika Serikat. Sebelumnya, pada tanggal 30 Januari, sebuah jet penumpang bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat AS di Washington, menewaskan semua 67 orang di dalam kedua pesawat.
Bencana kecelakaan penerbangan di Amerika Serikat terus berlanjut. Setelah insiden tabrakan di Washington, sebuah pesawat medis jatuh di kawasan ramai di Philadelphia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 lainnya.
Selain itu, minggu lalu, sebuah pesawat kecil yang mengangkut 10 orang jatuh saat terbang di antara dua pemukiman terpencil di Alaska, dengan semua penumpang dinyatakan tidak selamat.
Sumber Detiknews
