Ilustrasi ARUS MUDIK LEBARAN- Tol Cikampek. Tribun Jabar/Deanza F
Jakarta – Pada H-10 libur Idul Fitri 1446H/2025, yang berlangsung pada Jumat (21 Maret 2025), PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 157.909 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Sabtu.
kendaraan jika dibandingkan dengan periode libur Idul Fitri 2024, atau turun 0,3 persen (158.442 kendaraan) dibandingkan dengan lalu lintas biasa.
Sebagian besar lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah: sebanyak 70.800 kendaraan (44,8 persen) menuju Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.505 kendaraan (32,6 persen) menuju Barat (Merak), dan 35.604 kendaraan (22,5 persen) menuju Selatan (Puncak).
Lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat sebesar 10,6 persen dari lalu lintas biasa.
Jumlah lalu lintas 36.074 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dari Jabotabek menuju Bandung, yang lebih rendah 4,8 persen dari lalu lintas biasa.
Lalu lintas dari Jabotabek ke Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 70.800 kendaraan, naik 2,2 persen dari lalu lintas biasa.
Dengan menggunakan GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, lalu lintas dari Jabotabek menuju Merak mencapai 51.505 kendaraan, yang merupakan peningkatan 0,5% dari lalu lintas biasa.
Pada saat yang sama, ada 35.604 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, yang merupakan penurunan 6,1% dari lalu lintas biasa.
Lisye Octaviana mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.
“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak, yaitu arus mudik Idul Fitri 2025 pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik Idul Fitri 2025 yaitu pada Minggu, 6 Maret 2025 yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik favorit. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh mobile app Travoy, untuk memudahkan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik,” ujar Lisye.
Sumber Antaranews