Salah seorang petani ikan yang sedang memperlihatkan hasil panen ikan nila di Kawali Kampung Nila, Ciamis, Jawa Barat, Rabu (21/8/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Ciamis – Kawali Kampung Nila di Ciamis, Jawa Barat, siap mendukung Program Makan Bergizi Gratis dengan menyediakan ikan nila.
Giyatno, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, menyatakan bahwa pemerintah Ciamis dapat menggunakan Kampung Nila untuk menyediakan protein hewani, khususnya ikan.
“Ini menjadi salah satu lokasi yang bisa dimanfaatkan ataupun bisa mendorong, mendukung di program pengembangan ataupun penyediaan makan bergizi khususnya di protein hewannya,” ujar Giyatno di Ciamis, Jawa Barat, Rabu.
Giyatno mengatakan bahwa wali kampung nila dapat membantu menyediakan ikan nila dan ikan yang sudah diolah.
Kampung Nila memiliki program Gemari Chating atau Gemar Makan Ikan untuk mencegah stunting. Makanan-makanan modern ini dibuat dengan cara yang membuat anak-anak yang tidak suka makan ikan ingin mencobanya. Beberapa di antaranya adalah nugget ikan, es krim ikan nila, es jelly fish, dan lainnya.
Program Makan Bergizi Gratis dapat membantu ketahanan pangan, kata Giyatno.
Dia menambahkan, “Yang terkait dengan olahan ikan modern, dan kita ada es krim ikan nila, keripik cucuk ikan nila, dan insya Allah akan ada seblak ikan nila juga di sini, sehingga ini menjadi salah satu konsep yang harus didorong lebih luas lagi.”
Menurut Dadan Hindaya, Kepala Badan Gizi Nasional, Program Makan Bergizi Gratis akan menjangkau 82,9 juta orang, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak-anak dari PAUD hingga SMP, serta siswa di sekolah keagamaan.
Ini disampaikan oleh Dadan Hindayana di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (20/8).
“Beliau ingin agar Badan Gizi tidak hanya melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah, tetapi lebih luas dari itu, terutama budaya hidup sehat.”
Dalam hal Program Makan Bergizi Gratis, Dadan menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah memahami sepenuhnya seberapa penting program tersebut, sehingga Perpres dikeluarkan dan Dadan ditunjuk sebagai kepala badan.
Sumber Antaranews