Kelompok Hamas Mulai Pilih Pemimpin Baru Pengganti Ismail Haniyeh

0
(0)

Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye

Jakarta—Setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, kelompok militant Palestina Hamas mulai memilih pemimpin baru. Saat menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian, presiden baru Iran, ia meninggal dunia pada Rabu dini hari di ibu kota Iran.

Garda Revolusi Iran menyatakan bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh dilakukan oleh Israel. Dia ditembak dengan proyektil jarak pendek dari luar penginapannya di Teheran.

“Operasi teroris ini dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak sekitar 7 kilogram yang menyebabkan ledakan kuat dari luar area akomodasi,” kata Garda Revolusi Iran dalam sebuah pernyataan.

Iran mengklaim bahwa Amerika Serikat mendukung pembunuhan Ismail Haniyeh. Iran dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk melakukan serangan balasan satu sama lain.

Garda Revolusi Iran mengancam akan membalas kematian Haniyeh, mengatakan, “Israel akan menerima hukuman berat pada waktu, tempat, dan cara yang tepat.”

Seolah-olah waktunya telah tiba, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbicara kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei tentang ayat-ayat Al-Quran tentang kehidupan, kematian, keabadian, dan ketahanan sebelum dibunuh di Teheran.

“Allah-lah yang menghidupkan dan mematikan. Dan Allah Maha Mengetahui segala tindakan. Jika seorang pemimpin pergi, pemimpin lain akan muncul,” kata Haniyeh dalam bahasa Arab. Beberapa jam kemudian, ia tewas dalam dugaan serangan Israel di wisma tamunya.

Sumber Tempo

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *