Laporan Nikita Mirzani Terhadap Vadel Badjideh Naik ke Tahap Penyidikan

0
(0)

Nikita Mirzani. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Jakarta – Laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh telah diubah dari penyelidikan ke penyidikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke polisi atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap Laura Meizani, putrinya.

Menurut AKP Nurma Dewi, Plh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, status penanganan perkara ditingkatkan berdasarkan dari gelar perkara sebelumnya yang telah dilakukan pihaknya.

“Semalam, penyidik sudah melakukan gelar perkara sudah dinaikkan tahap menjadi penyidikan,” kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (25/10).

Alasan Polisi Naikkan Laporan Nikita Mirzani ke Tahap Penyidikan

Di tahap penyidikan, Nurma menyatakan, penyidik sudah melayangkan panggilan untuk sejumlah orang yang pernah diperiksa di tahap penyelidikan.

“Jadi sudah disiapkan oleh penyidik pemanggilan-pemanggilan kembali untuk saksi, korban, kemudian yang dilaporkan, itu yang sudah disiapkan penyidik,” tutur Nurma.

Nurma mengatakan bahwa polisi memutuskan untuk menaikkan laporan Nikita ke tahap penyidikan karena bukti sebelumnya dikumpulkan.

“Alat bukti yang sudah dikumpulkan sudah jelas, ya, dari saksi-saksi, kemudian dari saksi ahli sudah di penyidik, itu yang menjadi dasar kuat dari penyidik menaikkan dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan,” ucap Nurma.

Nikita melaporkan Vadel dengan dugaan melanggar Pasal 76D dan atau Pasal 77 A juncto Pasal 45 A Undang-undang tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 421 KUHP juncto Pasal 60 Undang-undang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81 KUHP.

Vadel sudah melakukan klarifikasi. Saat diklarifikasi polisi, dia menceritakan bagaimana dia pertama kali bertemu Laura hingga akhirnya dijemput oleh Nikita.

Vadel menolak tuduhan bahwa dia menghamili dan meminta Laura untuk melakukan aborsi. Dia mengklaim bahwa dia tidak pernah bertindak di luar batas selama menjalin hubungan dengan Laura.

“Gue sama Lolly (panggilan Laura Meizani) enggak pernah tidur bareng, tidak pernah berhubungan intim, dan tidak pernah menghamili apalagi (menyuruh) aborsi. Gue bisa tanggung jawab,” kata Vadel di Kuningan, Jakarta Selatan, pada 20 September 2024.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *