Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Foto: Kemnaker RI
Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa proses finalisasi Tunjangan Hari Raya (THR) khusus untuk pengemudi ojek online (ojol) sedang berlangsung. Dia menegaskan bahwa THR ojol akan diberikan secara tunai.
“Kita mintanya nanti dalam bentuk uang tunai. Kita kejar kita punya target waktu,” kata Yassierli kepada wartawan di kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (5/3).
Yassierli mengatakan bahwa undang-undang mengenai THR pengemudi ojol saat ini dalam tahap finalisasi. Dia mengatakan bahwa dia sedang mencari solusi seperti cara mengkategorikan jasa transportasi, layanan, dan jam kerja yang tepat untuk mengatasi kesulitan yang terkait dengan THR bagi pengemudi ojol.
“Beberapa pengusaha responsnya siap, buktinya beberapa kali kita diskusi ada sebuah terkait dengan kontennya itu terjadi diskusi bukan kekeh kekehan, mencoba memahami terkait formulasi,” lanjutnya.
Yassierli menyatakan bahwa dia telah bertemu dengan pihak aplikator ojol dan pengemudi beberapa kali untuk membahas masalah ini.
THR ojol, menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, adalah inovasi baru dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyatakan bahwa, meskipun ini merupakan THR bagi ojol, negara harus tetap hadir.
Pemberian THR dalam bentuk uang tunai akan memudahkan pengemudi ojol dalam menggunakan tunjangan tersebut sesuai kebutuhan mereka.
Sumber Kumparan