Ilustrasi penganiayaan. Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Jakarta – Dalam kasus kekerasan terhadap dokter berinisial YS (30) di RSUD Lukas Enembe di Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, oknum pejabat YY (50) telah ditangkap oleh polisi untuk kasus penganiayaan . Polisi juga menyita barang bukti.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Polres Mamberamo Tengah,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, dilansir dari detikSulsel, Senin (11/11/2024).
Benny juga memberikan penjelasan tentang sifat penganiayaan tersebut. Menurutnya, pelaku pertama kali datang ke RSUD Lukas Enembe dan berteriak meminta obat pada Selasa (5/11) sekitar pukul 13.35 WIT.
“Oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak ‘We kam kasih sa obat paracetamol ka, kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten 3’,” ujar Benny.
Pelaku kemudian memasuki ruang pemeriksaan dan melempar korban menggunakan kursi, tetapi dia tidak mengenai. Selanjutnya, dia memukul punggung dan wajah korban dengan balok kayu.
“Kejadian ini membuat korban mengalami luka di pipi kanan, luka lecet di punggung dan keluar darah dari hidung,” jelasnya.
“Selain memukul tenaga kesehatan, oknum ASN ini juga melakukan perusakan terhadap pembatas ruangan yang terbuat dari kayu dan melempar kaca jendela rumah sakit,” sambungnya.
Kejadian ini menyoroti masalah keamanan bagi tenaga medis di Papua, di mana kekerasan terhadap dokter dan tenaga kesehatan lainnya sering terjadi.
Sumber Detik.com
