Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pasutri di Cipondoh, Kota Tangerang. (dok. Istimewa)
Tanggerang – Kasus tragis menimpa pasangan suami istri di Tangerang yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Cipondoh, Kota Tangerang. Menurut informasi yang beredar, pasangan tersebut terakhir kali terlihat pada 1 September 2024.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Yunior Kanitero mengatakan, Sabtu (7/9/2024). “Kedua korban terlihat terakhir pada 1 September, dan saksi melihat mereka sedang menyapu halaman rumah.” seperti dikutip dari detikcom.
Saksi bernama Salim sempat memberikan kue kepada pasangan pada Minggu, 1 September 2024, malam, tetapi dia tidak bertemu kedua korban secara langsung.
Tetangga kehilangan keduanya esok harinya pada Senin, 2 September 2024. Pada Kamis, 5 September, jenazah kedua korban akhirnya ditemukan.
“Karena kedua korban sudah lama tidak terlihat, kemudian tetangga dan Pak RT menghubungi keluarga korban (adik),” Ujarnya.
Adik korban meminta saksi, polisi, dan petugas keamanan untuk membuka paksa terali dan pintu jendela di dalam rumah, sampai akhirnya jendela dijebol.
Dia menyatakan, “Setelah terbuka, kemudian diketahui ada dua jenazah laki-laki dan perempuan yang merupakan pasangan penghuni rumah tersebut.”
Polisi menemukan mayat pasutri ini dan melakukan olah TKP untuk menemukan bukti. Salah satunya adalah buku berisi wasiat.
Zain menyatakan bahwa buku tersebut berbicara tentang pembagian harta warisan dan piutang yang dimiliki korban.
Dia mengatakan, “Ada kata-kata bahwa apabila dia meninggal, warisannya yang bisa diambil oleh keluarganya adalah ini, ini, ini. Kemudian juga dia berpesan bahwa masih ada hutang yang harus dibayar.”
Dalam catatan itu juga dituliskan ada masalah suami istri di antara keduanya.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian pasangan ini. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sumber Detiknews
