Boomnews.id – Unggahan video yang dilansir dari akun Twitter @stakof, menunjukkan seorang pengemudi taksi online yang awalnya akan mengangkut penumpang di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Namun, sejumlah orang berseragam loreng yang diduga anggota TNI mendatangi sopir tersebut.
Anggota TNI meminta sopir taksi keluar, tetapi korban menolak dan berusaha mencegah pintu mobilnya dibuka paksa.
Petugas yang berjaga kemudian menjadi marah hingga mencekik sopir taksi online tersebut.
Ternyata, keributan ini terjadi karena korban menerobos palang pembayaran toll gate di Bandara Hasanuddin Makassar.
Akun Instagram @armada_iz menulis, “1 unit mobil taksi online Maxim dengan Nomor Polisi DD 1805 BY jenis Toyota Sienta telah melewati palang pembayaran Toll Gate Bandara tanpa melakukan pembayaran toll gate.”
Sopir taksi online ini berusaha kabur dan akhirnya dikejar oleh anggota Avsec dan BKO untuk dimintai keterangan.
Disebutkan bahwa petugas di toll gate nomor 6 hampir tertabrak dan menyebabkan palang pintu rusak.
Sementara itu berdasarkan aturan, penumpang sebenarnya sudah diarahkan untuk tidak menggunakan taksi selain taksi bandara. Aturan tersebut diberlakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di bandara, serta untuk memastikan penumpang menggunakan layanan taksi resmi yang terdaftar dan dapat diawasi dengan baik.
Diketahui, sopir taksi online tersebut sengaja menutup logo perusahaannya agar bisa bebas mengambil penumpang.