Pimpinan Ponpes di Serang Diduga Cabuli Santri, Massa Rusak Ponpes

0
(0)

Pondok pesantren Bani Ma’mun Kobal di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang rusak parah usai diamuk massa pada Minggu (1/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

Jakarta – Pondok Pesantren Bani Ma’mun Kobal di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, mengalami kerusakan parah sebagai akibat dari diamuk massa pada hari Minggu (1/12). Massa tidak hanya merusak struktur ponpes, tetapi juga membakar dua gazebo di dalamnya.

Massa mengamuk karena dugaan pencabulan pimpinan ponpes berinisial KH terhadap santriwatinya, menurut informasi.

Arsyad, kepala desa Gembor Udik, mengakui adanya perusakan ponpes tersebut. Menurutnya, amarah massa meningkat setelah mendengar bahwa pimpinan ponpes diduga melakukan pencabulan.

“Itu spontan, banyak warga, tapi dari luar. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 sampai 15.00 WIB. Tempat duduk anak santri dibakar, tapi langsung dipadamkan,” kata Arsyad, Minggu (1/12).

Arsyad tahu bahwa ketua ponpes adalah orang yang tertutup, dan dia bahkan belum pernah bertemu dengannya.

Sementara itu, perusakan ponpes tersebut dibenarkan oleh Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, karena dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan ponpes tersebut.

“Benar telah terjadi perusakan bangunan ponpes oleh sejumlah warga buntut dari peristiwa dugaan tindak asusila yang dilakukan pimpinan,” kata Condro.

Pimpinan ponpes tersebut kini sudah diamankan polisi. Ia ditangkap saat sembunyi di plafon rumah.

“Pimpinan ponpes yang diduga melakukan asusila berhasil diamankan ketika bersembunyi di atas plafon rumah warga beberapa saat setelah perusakan terjadi. Saat ini KH masih dalam pemeriksaan intensif,” ungkapnya.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *