Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Terbesar di Asia Tenggara

0
(0)

Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai LG Indonesia diresmikan Presiden Jokowi (Foto: Ridwan Arifin/detikOto)

Jakarta – Pada hari Rabu, 3 Juli 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut digadang gadang jadi pabrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Pada September 2021, batu pertama pabrik diletakkan. Dalam waktu kurang dari tiga tahun, pabrik ini telah menjadi operator resmi di Indonesia untuk menyediakan baterai untuk kendaraan listrik.

Jokowi hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian pabrik.

Dari pihak Korea Selatan dihadiri Menteri Perdagangan Republik Korea, Inkyo Cheong. Kemudian perwakilan dari Hyundai diwakili Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung.

Setibanya di lokasi pabrik, Presiden Jokowi berkeliling pabrik HLI Green Power. Kemudian menandatangani kap mobil Kona Electric yang pertama kali menggunakan baterai buatan lokal.

“Dengan mengucap bismillahirohmannirrahim. Pada hari ini saya resmikan pabrik dan ekosistem, serta baterai kendaraan listrik di Indonesia,” kata Jokowi saat peresmian pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

Jokowi optimistis pabrik baterai terbesar dan pertama di Asia Tenggara bisa membuat Indonesia makin berjaya untuk bersaing dalam pertarungan industri kendaraan listrik.

“Kita memiliki sumber daya alam melimpah tapi berpuluh tahun hanya diekspor raw material tidak memiliki nilai tambah.”

“Sekarang dengan dibangunnya smelter dan dibangunnya pabrik sel baterai kendaraan listrik kita akan menjadi pemain global yang penting dalam global supply chain untuk kendaraan listrik,” ujar dia.

“Satu ini sudah dimulai dan ini merupakan pabrik sel bateral EV yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara.”

“Dan saya yakin kompetisi kita dan negara lain akan bisa kita menangkan karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di ini, bauksitnya ada di sini, tembaganya juga, ada smelter, masuk ke catod dan prekusor, masuk ke EV baterai, pabrik mobilnya ada di sini. Terintegrasi dalam sebuah sistem

“Siapa yang bisa menghadang kita kalau kondisinya kompetitif seperti ini,” tegasnya lagi.

Hyundai Kona Electric terbaru, yang akan segera tersedia di Indonesia, adalah mobil pertama yang menggunakan baterai buatan lokal. Dengan harga sekitar Rp 500 jutaan, mobil ini memiliki jarak tempuh hingga lebih dari 600 km.

Euisun Chung bercerita peresmian ini bagian dari proses panjang sejak tahun 2019. Pada rentang tahun tersebut Hyundai Motor Group mendapatkan kesempatan untuk menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di pabrik manufaktur di Ulsan.

“Saya memiliki banyak kenangan berkesan dari acara tersebut. Momen favorit saya adalah ketika Presiden Joko Widodo sacara pribadi menandatangani Kona Electric,” kenang dia.

(Sumber Detik.com)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *