Ilustrasi – Suasana pelepasan keberangkatan “Mudik Gratis bersama Pelindo Group” di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/4/2024). ANTARA/HO-Pelindo
Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero), juga dikenal sebagai Pelindo, memulai program mudik gratis pada tahun 2025 dengan menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat. Tujuannya adalah untuk mendukung arus mudik yang lancar dan memudahkan pemudik yang pulang kampung selama musim lebaran.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (4/3), Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo, menyatakan bahwa sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan, mudik gratis akan diberikan kepada masyarakat, terutama mereka yang berencana untuk mudik ke wilayah timur Indonesia.
“Masyarakat berkesempatan mengikuti program mudik gratis bersama Pelindo selama kuota masih tersedia dan yang bersangkutan belum tercatat sebagai peserta mudik gratis BUMN lain atau instansi mana pun,” kata Arif.
Arief tidak mengungkapkan jumlah kuota yang direncanakan untuk mudik gratis bersama Pelindo. Yang dia katakan hanyalah, selama kuota Mudik Gratis Bersama BUMN masih tersedia, pihaknya siap mengangkut masyarakat yang berpartisipasi dalam program tersebut.
Pelindo kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025, dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan” untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.
Arif menyatakan bahwa program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo untuk masyarakat mencakup mudik gratis.
Dikenal bahwa Mudik Bersama BUMN menargetkan 100 ribu pemudik melalui tiga sarana transportasi: 1.360 bus dengan kapasitas 67.000 orang, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000 orang, dan dua puluh enam kapal laut dengan kapasitas 5.000 orang.
Lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia termasuk dalam rute perjalanan Mudik Gratis Bersama BUMN.
Peserta kegiatan akan mendapatkan fasilitas lengkap, seperti tiket bus eksekutif, makanan, obat-obatan, dan pakaian untuk perjalanan ke kampung halaman.
“Jadi tidak hanya bus, Pelindo juga menyediakan mudik gratis melalui kapal laut untuk tujuan Indonesia Timur,” ucapnya.
Sebelum ini, Erick Thohir, Menteri BUMN, menyatakan bahwa kebijakan Mudik Bersama BUMN adalah tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN. Hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kami terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” ujar Erick.
Dia menyatakan bahwa agenda mudik bersama yang dirancang oleh Kementerian BUMN serupa dengan kebijakan menurunkan harga tiket pesawat atau menambah gerbong kereta untuk memudahkan orang untuk berkumpul bersama keluarga mereka.
Selain itu, Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, menyatakan bahwa program Mudik Bersama BUMN 2025 diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan menekan angka kecelakaan.
Untuk mudik, banyak tempat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua tersedia.
Keselamatan menjadi prioritas utama dalam menjalankan program. Setiap armada yang digunakan telah menjalani pemeriksaan kelayakan. Sebaliknya, sebagai bagian dari pengurangan risiko, pengemudi harus memastikan bahwa mereka memiliki lisensi yang sah.
BUMN mengirimkan 2.000 karyawan di seluruh Indonesia untuk melindungi arus mudik, membangun 29 pos siaga pelayanan, dan menggunakan sistem pemantauan data laka online (IRSMS) yang terintegrasi dengan rumah sakit.
Selain itu, melakukan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, dan meningkatkan mobil unit keselamatan di 102 cabang dan perwakilan serta 22 pos pelayanan terpadu di Jawa dan Sumatera.
Diketahui bahwa pendaftaran untuk Mudik Gratis BUMN 2025 dibuka mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025, atau hingga ketersediaan kuota terpenuhi. Pada tanggal 27 Maret 2025, bus akan berangkat, dan kereta api akan berangkat pada tanggal 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025. Kapal laut juga dijadwalkan berlayar pada tanggal 28 Maret 2025.
Sumber Antaranews