PT Pindad Siapkan Produksi MV3 Maung untuk Kendaraan Dinas Menteri

0
(0)

MV3 Garuda Limousine, mobil karya PT Pindad yang digunakan sebagai kendaraan Presiden Prabowo Subianto usai pelantikannya di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Photo: PT Pindad.

Jakarta – Abraham Moses, Direktur utama PT Pindad, menyatakan bahwa PT Pindad saat ini sedang menyiapkan untuk memproduksi MV3 Maung yang akan digunakan oleh para menteri dan jajaran pejabat dinas.

Dia menjelaskan bahwa PT Pindad saat ini masih bekerja sama dengan pemerintah sebelum membuat Maung generasi ketiga.

“Sesuai arahan Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto), kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah. Mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar,” kata Direktur Utama PT Pindad, sebagaimana dikutip dari siaran resmi PT Pindad yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

MV3 Garuda merupakan jenis Maung yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops). PT Pindad telah memproduksi MV3 Garuda Limousine yang telah digunakan sebagai mobil kepresidenan.

“Kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden Ke-8 RI, Bapak Prabowo Subianto. Sejak menjabat sebagai menteri pertahanan RI, beliau selalu menyampaikan ide inovasi kendaraan taktis dan kendaraan operasional. Komunikasi aktif Bapak Prabowo dengan PT Pindad selama ini telah menghasilkan Maung MV1 yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga. Hal ini berbuah kesuksesan, bahkan sampai digunakan menjadi kendaraan kepresidenan MV3 Garuda Limousine,” kata Abraham Mose.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, memberikan penjelasan tentang proses yang rumit yang dilalui oleh perusahaan hingga menghasilkan MV3 (Maung Mobil Generasi Ke-3).

Untuk pengembangan Maung, Sigit menjelaskan Pindad mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji dan evaluasinya.

“Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia.

Sigit menyatakan bahwa PT Pindad memprioritaskan komponen lokal dalam pengembangan Maung.

“Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi, dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” kata dia.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *