Serba-serbi Debat Kedua Pilgub Jakarta 2024

0
(0)

Suasana Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Jakarta – Pada Minggu (27/10/2020) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyelenggarakan debat kedua Pilgub Jakarta 2024 di Stadion Internasional Beach City (BCIS), Ancol, Jakarta Utara.

Tema debat kedua ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial. Debat yang disiarkan secara langsung ini dihadiri oleh tiga paslon, yang masing-masing mencoba memaparkan visi dan misi mereka untuk masa depan Jakarta.

Dalam presentasinya, Pramono Anung-Rano Karno, paslon nomor tiga, menyatakan bahwa jika mereka terpilih, mereka akan mengelola program pemerintah pusat. Salah satunya adalah program makan sehat gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami akan menunjang program pemerintahan pusat, program Presiden Prabowo makan siang gratis, kami akan berikan karena ini sangat dibutuhkan warga Jakarta,” kata Pramono.

Ketika Pramono menyatakan akan mendukung penuh program ini, para pendukung yang berada di lokasi sempat terkejut.

Pramono juga berjanji akan membangun rumah sakit di Cakung, dengan menyediakan pasukan putih untuk menjaga dan mengurus lansia.

“Untuk pahlawan kemasyarakatan, RT, RW, jumantik, dasawisma, maka kami akan memberikan insentif yang lebih dari sekarang. RT menjadi dua kali, dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta,” ucap Pramono.

“RW dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 5 juta kemudian jumantik dan dasawisma dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. Kepada guru honorer Jakarta sekarang ini, yang rata-rata mereka menerima hanya Rp 2 juta rupiah, maka kami akan berikan upah minimum regional, yaitu 5 juta rupiah,” tambah dia.

Selain itu, paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono berkomitmen untuk mengawasi program makan siang gratis. RK berkomitmen untuk meningkatkan porsi makan bergizi gratis.

“Makan gratis Pak Prabowo kita jaga, kita tambah di segmen tertentu di Jakarta,” ucap dia.

RK juga menyatakan bahwa akan ada dokter keliling yang akan merawat lansia, termasuk akan membuka 1 juta lapangan pekerjaan.

“Lapangan pekerjaan 1 juta. 600 ribu buat sektor formal, 300 ribu untuk UMKM dan 100 ribu buat padat karya. Kita akan menghadirkan digital akademi gen z, hunian di atas pasar, stasiun, pusat pertumbuhan,” ucap RK.

Langkah RK, Dharma, dan Pramono Lindungi Produk Lokal dari Gempuran Impor

Tiga paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono-Rano diminta tanggapan untuk melindungi produk lokal dari gempuran produk impor.

Menurut Dharma, program ‘Getuk Tular Adab’ akan melindungi ekonomi kreatif dari gempuran barang impor.

Dharma tidak merinci bagaimana mekanisme programnya, tetapi ia percaya bahwa programnya dapat melindungi produk lokal.

“Kami bina konsumen, produsen, konsumen harus kompak pakai merek yang ada di Jakarta. Imbas pandemi banyak perusahaan yang gulung tikar, keuntungan yang mereka dapat residual dari tiap program ini hanya cukup untuk mengganti merek produk,” ucap Dharma.

“Kami bina UMKM yang baru dan UMKM sedang berjuang mengatasi kesulitan, kami bina ekonomi adab, jadi produsen kami bina tiap UMKM di rumah agar menjadi industri kecil di Jakarta,” tambah dia.

Pramono menyatakan bahwa dia memiliki pengalaman sebelumnya di Pasar Tanah Abang. Pemprov Jakarta perlu intervensi untuk melindungi produk lokal.

“Pengalaman saya ke Tanah Abang, melihat kompetisi lokal-impor yang harus dilakukan Pemprov membantu promosi produk lokal, kedua pelatihan packing produk harus lebih bagus, permodalan dikuatkan agar mandiri. Kalau diperlukan pemerintah hadir memberi subsidi produk lokal,” ucap Pramono.

Ridwan Kamil menyatakan bahwa pasar tradisional harus dihidupkan untuk menyelamatkan produk lokal. Di sisi lain, bagi mereka yang sudah menjual secara online tetap harus dibina.

“Pasar sepi kita aktivasi, perbanyak festival, para pedagang kita beri pelatihan digital, Jakarta penghasil produk UMKM 98%. Kita dorong shopping mal,” ucap RK.

“Saya bantu secara pribadi. Dulu saya lakukan membantu promosikan 2 produk di IG story terhadap 27 juta followers saya,” kata RK.

Saat Para Cagub Jakarta Bahas Cara Ramaikan Pasar Tanah Abang di Debat Kedua

Dalam debat kedua Pilgub Jakarta pada hari Minggu (27/10), kondisi pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat menjadi salah satu topik pembicaraan. Para cagub berbicara satu per satu tentang strategi mereka untuk menghidupkan kembali pusat grosir.

Pramono Anung, cagub nomor urut 3, menyatakan bahwa masalah utama para pedagang adalah harga mereka kalah murah dibandingkan dengan pedagang online. Dia juga mengungkapkan langkah-langkah yang akan diambilnya.

“Yang akan kami lakukan adalah memberikan kemudahan bagi orang yang berbelanja maupun berjualan di Tanah Abang, Tanah Abang kita bikin rapi. Promosi dilakukan bersama pemerintah Jakarta juga dengan manajemen Tanah Abang,” kata Pramono.

Pram juga berfokus pada permodalan. Dia mengungkapkan bahwa, jika dia terpilih, pihaknya akan menyiapkan Rp 300 miliar untuk membantu pedagang mendapatkan modal. Selain itu, dia berjanji akan menciptakan lapangan kerja bagi 500 UMKM.

“Lihat permasalahan pokok di Tanah Abang adalah perlu dibantu promosi, permodalan, kemudahan untuk masuk dan membangkitkan semangat untuk datang ke Tanah Abang sebagai pusat grosir internasional nomor 1 di Asia Tenggara,” ujar Pramono.

Sementara itu, cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil memiliki cara lain untuk membuat Tanah Abang ramai kembali. Dia akan mengadakan beberapa festival di sana untuk menarik pengunjung.

“Salah satu visi pasangan RIDO adalah membuat Jakarta sebagai kota festival sehingga untuk mempromosikan Tanah Abang kita bisa membuat festival Tanah Abang secara internasional meramaikan secara bulanan, mingguan, tahunan, sehingga aktivitas fisik manusia bisa datang lagi ke sana,” ujar mantan Gubernur Jabar itu.

Ia juga berencana membuat hunian untuk para warga di atas pasar Tanah Abang.

“Saya temukan data waktu blusukan ke Tanah Abang masih ada tanah Pasar Jaya yang satu lantai sehingga kita konsepkan nanti di sana ada pasar bentuk baru. Temanya ternak misalnya, tapi di atasnya ada hunian untuk gen z, anak-anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota untuk meramaikan Tanah Abang,” ujar Ridwan Kamil.

Suswono, Kun, Rano Karno Setuju Sistem Zonasi Sekolah Dipertahankan, Kenapa?

Paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno harus mencari solusi atas masalah pendidikan.

Namun, dalam sesi ketiga, bacawagub diminta untuk menjawab tentang data dari Dinas Pendidikan Jakarta tahun 2024 yang menunjukkan bahwa dari 2.067 kelurahan, 32 persen belum memiliki SMP negeri, dan 62,9 persen belum memiliki SMA/SMK negeri.

Ttermasuk strategi yang digunakan untuk meningkatkan akses pendidikan di setiap kelurahan, termasuk sistem zonasi, yang selalu menjadi polemik setiap tahunnya. Karena ini kadang-kadang dianggap tidak adil bagi orang tua.

Susuwono menyatakan bahwa dia mendukung sistem zonasi di sekolah swasta dan negeri.

“Saya pastikan zonasi sangat tepat dilakukan dengan catatan sekolah negeri maupun swasta nanti kita akan gratiskan dan tentu saja tidak sekadar gratis SD-SLTA tetapi juga para guru-gurunya akan kita latih ada standar mutu yang sama sehingga tidak ada lagi pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain karena tidak sekolah,” ucap dia.

Sementara itu, Kun Wardana, cawagub nomor urut 02, menyatakan bahwa sistem zonasi dapat dioptimalkan untuk berfungsi dengan baik. Jumlah sekolah yang tidak merata di Jakarta menjadi perhatian utamanya.

“Konsep zonasi bisa berjalan dengan baik bila jumlah daripada sekolah yang ada bisa merata saat ini. Saya melihat dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta, ada 168 kelurahan yang tidak memiliki SMA dan 68 kelurahan tidak memiliki SMP,” ucap Kun.

Sementara itu, cawagub 03 Rano Karno menyatakan bahwa zonasi adalah bagian dari PPDB yang dibuat oleh peraturan menteri dan ia menilai, masalah zonasi masih dibutuhkan.

“Memang di beberapa daerah banyak sekali infrastruktur sekolah banyak yang kurang bahkan alhamdulillah kemarin saya baru saja ke Pulau Bidadari, Untung Jawa bahkan di Pulau Untung Jawa itu tidak ada SMA,” ucap Rano.

“Artinya sistem zonasi ini masih dibutuhkan sambil kita menunggu pembangunan infrastruktur sekolah yang lain,” kata Rano.

Pramono Tanya soal Disneyland, RK Jawab Jakarta Butuh Wisata Kelas Dunia

Selama debat Pilgub Jakarta, para paslon saling bertanya satu sama lain. Paslon nomor urut 3, Pramono Anung, mendapat giliran untuk bertanya kepada paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil, atau Kang Emil.

Pramono bertanya tentang integritas Ridwan Kamil dalam kesempatan tersebut. Ia menyinggung wacana pembangunan wahana seperti Disneyland di Cikarang pada masa kepemimpinannya di Jawa Barat, yang tidak terwujud dan hanya dibicarakan saat dia menjadi calon pilgub Jakarta.

“Dulu pas 2018 Kang Emil pernah menyampaikan akan membangun Disneyland di Cikarang, sekarang Kang Emil ketika menjadi calon gubernur di Jakarta menyampaikan akan membangun Disneyland di Pulau Seribu. Sebetulnya akan dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?” Tanya Pram kepada Emil dalam debat yang diselenggarakan di Beach City International Stadium, Ancol pada Minggu (27/10).

Emil kemudian menjawab bahwa dua hal yang menjadi pertimbangan dalam memenuhi janji kampanye, yakni political will dan business deal. Ia menyatakan bahwa menjadi seorang pemimpin adalah berimajinasi.

“Tapi yang penting itu berusaha. Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha setelah terpilih hanya duduk diam untuk cari aman di pemilihan lima tahun selanjutnya,” ujar Emil.

Selain itu, Emil mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan pembentukan social economic zone untuk membuat taman bermain, yang akan menghasilkan lebih banyak devisa.

“Saya sudah bertemu dengan beberapa pihaknya yang mengatakan sangat visible, sehingga devisa bisa datang atau istilah Indef disebut dengan taman tertutup, Mas Pam, jadi berbayar agar devisa masuk,” ujarnya.

Emil mengatakan bahwa dengan cara ini, Ancol harus naik kelas. Dia mengatakan bahwa menyamakannya dengan taman hiburan tersohor di dunia akan membuatnya mudah diterima publik.

“Bahasa destinasi global kelas dunia, Universal Studio, Disneyland, Globalfilis Dubai, itulah yang bahasanya yang dimengerti oleh pihak-pihak internasional,” pungkasnya.

Dengan berlangsungnya debat kedua ini, masyarakat Jakarta diharapkan semakin memahami visi dan program kerja masing-masing calon. Debat ini bukan hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga kesempatan bagi publik untuk menentukan pilihan yang tepat untuk masa depan Jakarta.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *