Viral Atlet Binaraga di Malang Makan Ayam Tiren, Dokter Ingatkan Risikonya

0
(0)

Atlet makan ayam tiren (Foto: tangkapan layar video viral))

Jakarta – Atlet binaraga dari Kabupaten Malang baru-baru ini menjadi viral karena mengkonsumsi ayam mati kemarin (tiren) karena masalah anggaran.

Rekaman video yang tersebar di media sosial mengungkapkan nasib tragis sejumlah atlet binaraga. Tampak bahwa beberapa atlet memasukkan beberapa ekor ayam ke dalam kaleng besar di kamar mandi.

Untuk memenuhi kebutuhan protein atlet yang sedang mempersiapkan diri untuk Porprov Jawa Timur, ayam-ayam ini dibuat sendiri.

Menurut Indra Khusnul, Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Malang, video di mana atlet binaraga mengolah ayam tiren yang tersebar luas di internet adalah atletnya sendiri.

Menurutnya, para atlet harus mengolah ayam tiren untuk memenuhi kebutuhan protein mereka karena dana untuk Porprov 2025 yang diajukan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang belum cair.

Mengonsumsi makanan yang sudah rusak, termasuk ayam tiren, sangat berbahaya, menurut Prof Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal ini disebabkan fakta bahwa mikroorganisme seperti bakteri, parasit, dan jamur dapat sudah berada di dalam makanan.

Konsumsi makanan yang tercemar ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, terutama infeksi saluran pencernaan atau infeksi usus, menurut Prof Ari.

“Infeksi usus itu bisa macam-macam, bisa dalam bentuk gejala muntah dan mencret BAB,” ungkapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (6/5/2025).

“Bisa juga infeksi usus dalam bentuk demam tifus, demam tifus itu juga bisa,” kata dokter yang menjabat sebagai dekan FKUI tersebut.

Risiko ini semakin besar jika makanan yang dikonsumsi ternyata mengandung bahan formalin atau pengawet, yang kadang masih digunakan untuk mempertahankan kesegaran produk makanan.

“Sungguh menyedihkan kalau para atlet yang berjuang untuk suatu daerah tapi ‘dalam rangka meningkatkan performance-nya’, dalam hal ini otot, mereka malah konsumsi protein ayam tiren, sumber yang sangat berbahaya,” papar Prof Ari.

Sementara Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, mengatakan mengonsumsi makan ayam tiren berisiko mengandung penyakit. Menurutnya, ayam tiren, atau ayam yang mati bukan karena disembelih secara layak, sering kali menjadi ancaman tersembunyi dalam rantai konsumsi masyarakat.

Sumber Detiknews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *