Foto: Sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang hingga 2025. (Kurniawan Fadilah/detikcom).
Jakarta—Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, bersumpah janji untuk jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024, yang akan berlangsung hingga tahun 2025. Ketua DPP PDIP kini dipegang oleh Gandar Pranowo dan sebelumnya dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama, juga dikenal sebagai Ahok.
Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai, membacakan daftar jabatan pengurus partai yang mencakup nama Ganjar dan Ahok.
“Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, Ketua Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama,” ucap Hasto saat membacakan daftar susunan jabatan pengurus partai di sekolah partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir langsung dalam pengambilan sumpah jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024, yang diperpanjang hingga 2025. Dia memimpin pengambilan sumpah jabatan kader PDIP.
Megawati memberikan pidato sebelum mengambil sumpah jabatan kadernya. Megawati berbicara tentang pemanggilan KPK terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Megawati mengungkit percakapannya dengan Hasto sebelum sang sekjen partai dipanggil untuk diperiksa. Megawati juga menanyakan siapa yang memeriksa Hasto sebelum menyebut nama AKBP Rossa.
“Saya bilang sama si Hasto, ‘Lo berani dateng nggak, To? Masak kalah sama aku. Aku aja dateng sampai 3 kali, lho, To’, ku bilang. ‘Yo dateng lo, ini, Bu’. Terus sopo si sing manggilin kamu? Tanyain namanya, gitu kan. Namanya Rossa. Tulis tuh, kamu (wartawan). Ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa. Nah, kalo lo berani nulis tuh, gua angkat tangan deh sama wartawan. Enak aja emangnya siapa die? Betul nggak? Loh iya, orang dia manusia juga. Gile,” kata Megawati.
(Sumber Detiknews)