BMKG: Modifikasi Cuaca di IKN Masih Terus Berlangsung Hingga 10 Agustus

5
(1)

Ilustrasi – Personel TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Syarif Kasim II mempersiapkan bahan Natrium Klorida/NaCl untuk operasi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Casa 212 registrasi A-2116 dari Skuadron Udara 4 Malang. ANTARA/HO-BMKG

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa operasi modifikasi cuaca untuk mengontrol hujan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan berlanjut hingga 10 Agustus 2024.

“Semua alat dan bahan semai disesuaikan kebutuhan operasi, ya, diagendakan sampai dengan tanggal 10 nanti,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, operasi modifikasi cuaca tersebut masih dalam rangkaian kegiatan BMKG yang dilangsungkan pada dasarian ke II bulan Juni.

Selama operasi, pesawat Casa 212-400 dengan nomor registrasi A-2114 dari Skadron 4 TNI Angkatan Udara melepaskan lebih dari 16 ton zat natrium klorida/NaCl ke udara. Menurutnya, hasilnya dinilai secara efektif dalam mengontrol kemungkinan hujan di IKN selama setengah pekan terakhir Juli.

Akibatnya, dia menyatakan bahwa upaya modifikasi cuaca terus dilakukan dengan tujuan mempertahankan pengendalian hujan untuk memaksimalkan proses pembangunan infrastruktur dan memastikan semua kegiatan berjalan lancar selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Indonesia, yang pertama kali diadakan secara terpusat di IKN.

Selain itu, penyemaian natrium klorida di daerah sekitar Selat Makassar, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser, yang berada di wilayah upwind atau arah angin masa udara, masih menjadi prioritas utama tim ahli BMKG.

Pemilihan lokasi penyemaian dilakukan untuk menghindari masuknya awan penghujan yang terus meningkat ke pusat pembangunan dan kegiatan Hari Ulang Tahun Indonesia di IKN. Ini dilakukan sesuai dengan permintaan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.

Sebagai informasi, analisis klimatologi BMKG menunjukkan bahwa wilayah IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan akan berawan pada pagi dan malam hari. Pada siang hari, suhu diperkirakan antara 24 dan 27 derajat Celcius dengan kelembapan 84 hingga 94 persen.

Seto menyatakan, “Ya, begitulah mempertahankan potensi (pengendalian awan hujan) sebagai fokus kita.”

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *