ASN Demo Menteri Satryo, Kemdiktisaintek: Mutasi Bentuk Dinamika

0
(0)

Foto: Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/20

Jakarta – Di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Jakarta, sejumlah ASN melakukan demonstrasi untuk menuntut pemberhentian Neni Herlina, seorang pegawai. Kemdiktisaintek terbuka untuk keinginan internal dan publik.

“Kementerian sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi terutama dari publik dan internal,” kata Khairul melalui keterangan resmi seperti dilansir dari Antara, Senin (20/1/2025).

Khairul menyatakan bahwa dinamika yang terjadi selama proses transisi akan diatasi oleh pimpinan Kemdiktisaintek. Pada masa transisi kementerian ini, ia menyatakan bahwa rotasi, promosi, dan mutasi ASN adalah bagian normal dari proses penyegaran organisasi.

Aspirasi pegawai Kemdiktisaintek, tambah Khairul, akan ditindaklanjuti. “Rotasi, promosi, maupun mutasi pada masa transisi Kementerian merupakan dinamika yang bisa saja dialami oleh setiap institusi,” kata Khairul.

Saat ini, Kemdiktisaintek sedang mengevaluasi berbagai inisiatif yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan Astacita.

Sebelumnya, tindakan pegawai tersebut dilakukan di kantor Kemdiktisaintek pagi ini. Mereka membawa spanduk dan karangan bunga yang mengkritik menteri Satryo Soemantri.

Spanduk yang dibawa bertuliskan, “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!” serta, “Kami ASN, yang dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga, #lawan #menterizalim #paguyubanPegawaiDikti.”

Selain itu, tujuh karangan bunga telah dipajang di tempat tersebut. Kertas bunga dengan judul “Berdiri Bersama Hari Ini Untuk Dikti yang Lebih Baik #LAWAN!#MenteriDzolim#PaguyubanPegawaiDikti” dan “Berlaku Bajik Pada Karyawan Sebelum Mencitrakan Bijak Di Keramaian” masing-masing bertuliskan.

Sebuah video yang menampilkan massa aksi meneriakkan kata “turun” secara bersamaan saat mobil berpelat nomor RI 25 melintas kemudian didistribusikan. Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro diduga berada di dalam mobil itu.

Sekjen Kemdiktisaintek Togar M Simatupang menyatakan bahwa tidak ada pemecatan ASN yang tidak terduga. Togar menyatakan bahwa konflik dengan pegawai dapat diselesaikan melalui percakapan.

“Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan,” kata Togar.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *