Patrick Kluivert. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta – Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 dengan skor 1-5 di Sydney. Sebagai bentuk kekecewaan netizen, tagar #KluivertOut bergema di media sosial.
Di babak pertama, Indonesia tertinggal 0-3. Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine merusak gawang Maarten Paes. Di babak kedua, luka Indonesia semakin parah. Lewis Miller dan brace Irvine menambah gol Australia.
Indonesia hanya mampu menghasilkan satu gol. OleRomeny mencatatnya. Garuda juga kalah 1-5. Hasil buruk ini, serta strategi yang dianggap tidak efektif, dibicarakan luas di media sosial. Dengan lebih dari 16 ribu cuitan, tagar #KluivertOut terus meningkat di daftar topik trending X.
“Kita gak menerima alasan “butuh proses” “butuh penyesuaian” “butuh chemistry antara pelatih dan pemain”. Dari awal ganti pelatih udah di tuntut wajib menang karena emang tim udah terbentuk. Harusnya gak ada alasan apapun. #KluivertOut,” tulis seorang netizen.
“Gausah kelamaan. Era nya sty di kualifikasi piala dunia ga pernah tuh kebobolan 3 gol dalam waktu 34 menit. #KluivertOut,” cerca yang lain.
“Yg bilang wajar² si Patrick baru ngelatih 5 hari dll, tpi kan pemain jga udh bagus² semua jadi GUE BODO AMAT MAU NYA HASIL BUKAN LAGI PROSES. #TimnasDay #KluivertOut,” sebut sebuah akun.
Itu pasti karena ketidakpuasan terhadap pelatih baru dan strategi yang dia gunakan. Sebagian netizen berpendapat bahwa taktik Timnas Indonesia yang menggunakan pressing tinggi tidak cocok untuk melawan tim sekuat Australia.
Sumber Detiksport