Airlangga Sebut Kuota Rumah Subsidi Tahun Ini Ditambah Jadi 200.000 Unit

5
(1)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian

Jakarta – Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), peran kelas menengah sangat penting bagi ekonomi Indonesia. Ia menyatakan bahwa, karena sektor perumahan merupakan bagian besar dari pengeluaran kelas menengah, sektor tersebut memerlukan insentif.

Akibatnya, pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah subsidi yang dapat diberikan oleh skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 166.000 sebelumnya menjadi 200.000 pada tahun ini. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mempertahankan golongan kelas menengah, mulai September mendatang.

“Pemerintah mendorong FLPP, di mana untuk masyarakat berpenghasilan rendah, FLPP ini dari semula target 166.000 unit ditingkatkan jadi 200.000 unit. Jadi dengan dua kebijakan tersebut yang berlaku September, diharapkan mendorong kelas menengah untuk sektor konstruksi. Kita ketahui sektor perumahan dan konstruksi itu multiplier efeknya tinggi,” katanya dalam konferensi pers Dialog Ekonomi ‘Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045 di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

Airlangga juga menyatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DPT) sebesar 100% untuk industri perumahan. Perpanjangan ini akan berlangsung hingga Desember 2024.

Dia menyatakan bahwa sektor perumahan menerima insentif pajak PPN DTP yang ditanggung pemerintah, PPN DTP, yang diberikan sebesar 100% sampai dengan Desember 2022.

Menurutnya, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) akan dibuat dan diserahkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Presiden Jokowi juga telah menyetujui kebijakan ini.

Sebelum ini, kuota program FLPP 2024 turun drastis dari tahun sebelumnya, menjadi hanya 166.000 unit, dan kuota KPR subsidi sudah menipis, dan diperkirakan akan habis pada bulan Agustus.

“Kemarin saja itu terealisasi 229 ribu unit. Ini prestasi yang bagus tapi ketika tahun ini itu menurunnya drastis banget, jadi sekarang itu diperkirakan hanya 166.000 unit,” ujar Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah kepada wartawan di sela-sela Rakernas APERSI 2024 di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Selasa (23/7/2024).

Tambahan kuota ini tentunya merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan sektor perumahan.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *