Ilustrasi balita. (Foto: Liputan6)
Jakarta – Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Selasa (3/9). Seorang balita laki-laki berusia 3 tahun, inisial BP. Ditemukan tewas setelah jatuh ke dalam septic tank di rumahnya. Ketika anak lepas dari pengawasan neneknya pada sore hari, peristiwa memilukan ini terjadi.
Menurut Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat anak itu lepas dari pengawasan neneknya.
“Ayah korban menjelaskan saat itu korban pergi sendirian ke belakang rumah sendirian. Saat itu, nenek korban tidak memperhatikan korban pergi,” kata Ernis, Rabu (4/9).
Keluarga itu pun mencari keberadaan anak tiga tahun itu, kata Ernis. Lalu Mereka menyadari bahwa penutup septic tank telah bergeser dan terbuka.
Mereka kemudian menemukan BP dengan keadaan lemas di dalam dan langsung dibawa ke rumah sakit. Malangnya, BP meninggal dalam dua jam menjalani perawatan.
Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga anak-anak di bawah pengawasan, terutama ketika mereka berada di tempat yang mungkin berbahaya. Pihak berwenang meminta orang tua dan pengasuh untuk menjadi lebih waspada dan memastikan area bermain anak aman dari berbagai risiko.
Untuk mencegah kecelakaan, pastikan area di sekitar rumah, terutama yang mungkin berpotensi berbahaya seperti septic tank, tertutup rapat atau dilindungi dengan baik.
Sumber Kumparannews
