CEO Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka. Foto: Dok. Yamaha Global
Jakarta – Kejadian mengejutkan, dilaporkan bahwa presiden Yamaha Motor Co. mengalami cedera setelah ditikam putrinya. Seorang CEO Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka mengalami cedera di lengannya.
Kantor berita Kyodo News melaporkan bahwa putri Yoshihiro Hidaka menyerangnya dengan pisau dapur di rumah mereka di Jepang bagian tengah. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin.
“Polisi menangkap Hana Hidaka (putri Yoshihiro Hidaka) atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya Yoshihiro, 61 tahun, dengan menyerangnya menggunakan senjata sekitar pukul 3 pagi hari Senin di rumah di Iwata, Prefektur Shizuoka,” kata polisi setempat dikutip Kyodo News.
Putri berusia 33 tahun itu menghubungi polisi melalui telepon. Hana Hidaka menelepon polisi sekitar pukul 5.30 sore hari sebelumnya untuk melaporkan bahwa ayahnya memukulinya.
Sehari sebelum kejadian, akun X yang diduga milik Hana Hidaka mencuit kekerasan yang dilakukan ayahnya. Akun X yang mengaku sebagai putri CEO Yamaha Motor, perusahaan yang memproduksi sepeda motor dan kendaraan lain, membeberkan bahwa ayahnya telah ‘menyerangnya’.
“Saya putri dari Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya menyerang saya, menampar saya enam kali, dan menjambak rambut saya. Saya melarikan diri dan menelepon polisi, tetapi mereka mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, dan kami masih tinggal di rumah yang sama. Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD, dan saya masih berusaha untuk bekerja, tetapi keadaan tidak berjalan dengan baik,” cuitnya pada 15 September lalu.
Seorang pejabat dari perusahaan yang berkantor pusat di Iwata itu menyatakan bahwa dia akan menahan diri untuk tidak memberikan komentar tentang tuduhan tersebut. Karena itu, ini dianggap sebagai masalah yang berkaitan dengan individu yang sedang diselidiki.
Investigasi masih berlangsung, dan perkembangan lebih lanjut diharapkan akan terungkap dalam waktu dekat. Kasus ini menyoroti isu yang lebih besar mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan pentingnya dukungan psikologis bagi anggota keluarga yang mengalami konflik.
Sumber DetikOto