Foto: Pengamatan hilal 1 Ramadan di Observatorium Bosscha (Whisnu Pradana/detikJabar).
Jakarta – Pemantauan hilal di Jawa Barat telah selesai. Dari sebelas lokasi pengamatan, tim pemantau tidak melihat hilal yang tinggi yang menandakan awal Ramadan 1446 Hijriah.
Sebagaimana diberitakan oleh detikJabar pada hari Jumat (28/2/2025), terdapat sebelas lokasi pemantauan hilal di wilayah Jawa Barat: Kota Bandung, Pangandaran, Garut, Subang, Sukabumi, Lembang, Banjar, dan Tasikmalaya. Menurut Encup Supriatna, Kepala Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Jabar, cuaca mendung tidak menunjukkan hilal di sebelas titik itu.
“Saat ini tidak terlihat. Karena salah satu faktornya adalah cuaca. Cuaca yang gelap ini ternyata tidak ada satupun tempat atau titik dari 11 itu yang melaporkan ada yang melihat. Jadi kami melaporkan tidak dapat terlihat,” kata Encup.
Menurutnya, hasil pemantauan di 11 titik di Jabar akan dilaporkan ke Kementerian Agama malam ini. Pihaknya juga menanti hasil sidang isbat terkait penentuan awal puasa 1 Ramadan 1446 H.
“Kita menunggu sidang isbat, nanti dipimpin langsung menteri agama. 11 titik di jabar semuanya tidak terlihat. Kami menerima informasi tapi tidak ada yang melaporkan melihat,” ujarnya.
“Dugaan saya karena cuaca ini kan mendung sangat tidak memungkinkan melihat. Akan dilaporkan semua hasil ke Kemenag pusat,” jelasnya.
Sumber DetikNews