Hamas Setujui Pembebasan Sandera Warga Negara AS

0
(0)

Arsip foto – Warga Palestina terlihat di sebuah sekolah yang rusak di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 8 Maret 2025. ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki/pri.

Gaza – Hamas telah mengizinkan para mediator untuk membebaskan Edan Alexander, seorang sandera keturunan Israel-Amerika Serikat (AS), serta menyerahkan jasad empat sandera lainnya.

Melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (14/3), kelompok itu menyatakan bahwa delegasi kepemimpinannya telah menanggapi proposal para mediator pada Kamis (13/3) untuk melanjutkan negosiasi dan telah memberikan tanggapan pada Jumat pagi waktu setempat.

Dalam tanggapannya, dia setuju untuk membebaskan warga AS Alexander dan mengembalikan empat jenazah ganda berkewarganegaraan.

“Gerakan ini (Hamas) menegaskan kesiapannya untuk memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan komprehensif tentang isu-isu tahap kedua (dari kesepakatan perdamaian Gaza), yang menyerukan agar penjajah (Israel) melaksanakan kewajibannya secara penuh,” urai pernyataan itu.

Pengumuman tersebut dibuat setelah pertemuan sebelumnya pada bulan ini antara para pemimpin Hamas dan tim negosiator sandera AS, yang diduga berkonsentrasi pada pembebasan Alexander.

Pada Januari, perjanjian gencatan senjata dicapai untuk mengakhiri konflik di Gaza. Selama enam pekan pertama, banyak sandera telah dibebaskan, dan Israel membantu pemulangan kembali warga Palestina yang mengungsi.

Tetapi pada 1 Maret, tahap pertama berakhir karena kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan untuk tahap kedua. Akibatnya, pertukaran tawanan-sandera dihentikan dan bantuan ke Gaza dihentikan.

Menteri Energi Israel Eli Cohen meminta penghentian pasokan listrik Israel ke Gaza pada 9 Maret, yang menimbulkan keprihatinan dan kritik di seluruh Timur Tengah.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *