Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II bin Al-Hussein. (Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II bin Al-Hussein langsung menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman strategis, juga dikenal sebagai MoU antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah. Semua sektor, dari pertahanan hingga pertanian, terlibat dalam kerja sama ini.
Penandatanganan dilakukan di Istana Al Husseiniya di Amman pada hari Senin, 14 Mei 2025, menurut Biro Sekretariat Presiden. Bagian penting dari kunjungan resmi Prabowo ke Yordania adalah momentum ini. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan kerja sama konkret.
Di tengah tantangan global yang berubah-ubah, Indonesia dan Yordania berkomitmen untuk saling membantu untuk stabilitas dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Adapun 4 dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut adalah:
1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri /Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania tentang Kerja Sama Pertanian. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat
3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah
4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Waqaf, Urusan Islam Dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah Tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Kementerian Awqaf, Urusan Islam dan Tempat-Tempat Suci Mohammad Khalaileh.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan Yordania serta peran mereka yang aktif dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kawasan dan di seluruh dunia.
Sumber Detik.com