Orang-orang menaiki perahu di daerah yang terendam banjir di Nay Pyi Taw, Myanmar, 16 September 2024. ANTARA/Xinhua
Jakarta – Banjir hebat yang melanda Myanmar telah mengakibatkan jumlah korban tewas mencapai 268 orang. Bencana alam ini terjadi setelah hujan deras yang terus menerus mengguyur sejumlah daerah dan negara bagian di Myanmar, termasuk Nay Pyi Taw, Kayah, Kayin, Bago, Magway, Mandalay, Shan, dan Ayeyarwady.
Sebanyak 88 orang masih dinyatakan hilang per Rabu (18/9) pagi waktu setempat, menurut Tim Informasi Dewan Administrasi Negara Myanmar pada Rabu malam waktu setempat.
Selain korban jiwa, ribuan orang lainnya terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Pemerintah setempat dan organisasi kemanusiaan berupaya memberikan bantuan kepada para korban, termasuk makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya.
Situasi ini semakin diperparah oleh tantangan logistik dan infrastruktur yang rusak akibat banjir. Pihak berwenang terus melakukan evaluasi terhadap dampak bencana ini dan berupaya untuk mengatasi kebutuhan mendesak masyarakat yang terkena dampak.
Menurut tim informasi, warga yang kehilangan anggota keluarga mereka akan menerima bantuan tunai dari pemerintah, dan bantuan tambahan akan diberikan sesuai dengan tingkat kerusakan di wilayah yang terdampak.
Sumber Antaranews