Korsel, China, Dan Jepang Bahas Perjanjian Pengurangan Polusi Plastik

0
(0)

Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock

Seoul – Dalam upaya mengatasi krisis lingkungan global, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengatakan negaranya bersama China, dan Jepang sepakat untuk bekerja lebih erat guna menyelesaikan perundingan instrumen polusi plastik yang mengikat secara internasional.

“Ketiga negara sepakat untuk secara aktif mengambil bagian dalam negosiasi pengurangan polusi plastik yang akan berlangsung pada November di Busan untuk mencapai kemajuan nyata,” kata Menteri Lingkungan Hidup Kim Wan-sup saat konferensi pers, Minggu.

Menteri dari ketiga negara tersebut mengadakan pertemuan tingkat menteri selama dua hari di pulau resor Jeju di Korea Selatan pada Sabtu untuk membahas cara meningkatkan kerja sama trilateral dalam menangani masalah lingkungan seperti debu kuning, perubahan iklim, dan polusi plastik. Komitmen ini dibuat setelah pertemuan tersebut.

Tujuan dari pertemuan Komite Negosiasi Antarpemerintah (INC) PBB mengenai polusi plastik adalah untuk mengembangkan instrumen yang mengikat secara hukum internasional mengenai polusi plastik. Pertemuan kelima dan terakhir INC akan diadakan di kota pelabuhan bagian selatan Busan pada bulan November.

Selain itu, ketiga negara setuju untuk bekerja sama lebih erat untuk mengurangi tingkat debu kuning, terutama dalam kolaborasi dengan Mongolia.

Menteri Kim mengadakan pembicaraan empat mata dengan rekannya dari China, Huang Runqiu, dan Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Ito Shintaro, di sela-sela pertemuan.

Kim meminta konsultasi lebih lanjut antara kedua negara mengenai pembuangan air yang tercemar yang dilakukan Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh. Dia melakukan ini saat pertemuan dengan Ito.

Sementara itu, para pejabat mengatakan bahwa China meminta Jepang segera membangun sistem pemantauan internasional untuk meredakan kecemasan.

Melalui inisiatif ini, diharapkan Korea Selatan, China, dan Jepang dapat menjadi pionir dalam upaya pengurangan plastik di kawasan Asia dan memberikan contoh bagi negara-negara lain di dunia.

Sumber : Yonhap/Antara

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *