Jakarta –Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan gubernur (pilgub) di Jawa Tengah. Berdasarkan survei tersebut, dua nama yang bersaing ketat di papan atas adalah Ketua Umum PSI sekaligus anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan bahwa pada simulasi top of mind calon gubernur, mayoritas pemilih belum menentukan pilihan. Hal ini terbukti dari 78,7 persen responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia.
Dalam simulasi top of mind, Ahmad Luthfi mendapatkan 5,2 persen suara, diikuti oleh Kaesang Pangarep dengan 2,5 persen, Sudaryono 2,1 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen, Taj Yasin Maimoen 1,5 persen, Ganjar Pranowo 1 persen, dan lainnya di bawah 1 persen.
Selain itu, LSI juga melakukan simulasi semi terbuka dengan menyajikan 21 nama bakal calon gubernur yang beredar di media dan masyarakat. Hasilnya, Kaesang Pangarep berada di posisi pertama dengan 15,9 persen, disusul Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, dan Raffi Ahmad 6,8 persen.
Nama-nama lain seperti Bambang Wuryanto, Sudaryono, Hendar Prihadi, Dico Ganinduto, Achmad Husein, dan Taj Yasin Maimoen juga masuk dalam daftar ini dengan perolehan suara yang bervariasi.
Dalam simulasi enam nama, Kaesang Pangarep kembali menduduki posisi puncak dengan 25,6 persen, diikuti Ahmad Luthfi 16,1 persen, Taj Yasin Maimoen 13,4 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, dan Sudaryono 6 persen. Sementara itu, 22,9 persen responden memilih tidak tahu/tidak jawab.
“Kaesang Pangarep dalam simulasi enam kandidat cenderung unggul dari Ahmad Luthfi dengan selisih hampir 10 persen,” ujar Djayadi dalam rilis ‘Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah’ yang disiarkan daring pada Minggu (30/6).
Djayadi juga menyoroti bahwa pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo cenderung mendukung Kaesang dan Ahmad Luthfi. Jika Kaesang tidak berpartisipasi dalam Pilkada Jawa Tengah, maka pemilih yang puas dengan kinerja presiden cenderung lebih mendukung Ahmad Lutfhi.
“Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep berebut pengaruh Jokowi di sini,” jelas Djayadi.
Lebih lanjut, Djayadi menyebutkan bahwa peta politik Pilkada Jawa Tengah masih cair karena tidak adanya calon petahana atau incumbent. Meskipun demikian, terdapat beberapa nama yang bersaing ketat seperti Kaesang Pangarep, Ahmad Luthfi, Taj Yasin Maimoen, dan Bambang Wuryanto.
Belum ada kandidat yang dominan unggul, sehingga Pilkada di Jawa Tengah masih sangat terbuka.
Survei ini dilakukan pada periode 21-26 Juni 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode double sampling. Wawancara survei dilakukan melalui metode telepon.
Margin of error survei ini diperkirakan ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai dinamika politik di Jawa Tengah menjelang Pilgub mendatang, menunjukkan persaingan yang ketat dan pengaruh kuat dari nama-nama besar yang terlibat.