PAM Jaya Jelaskan Terkait Kenaikan Tarif Air di Jakarta

0
(0)

Ilustrasi. (Foto: thinkstock)

Jakarta – Pihak PAM Jaya memberikan penjelasan terkait kenaikan tarif air. Warga Jakarta mengeluh tentang hal ini di media sosial.

Menurut Jaya Gatra Vaganza, Senior Manager Corporate Communication dan Direktur Kantor PAM, tidak ada peningkatan dalam jumlah pelanggan rumah tangga yang menggunakan air dalam volume 0–10 meter kubik.

“Kategori 0 sampai 10 meter kubik pertama nih, itu tidak ada perbedaan antara tarif yang sebelumnya tarif lama dan tarif baru, di 0 sampai 10,” terang Gatra saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

Dia menjelaskan pihaknya telah mengecek beberapa aduan yang masuk mengenai kenaikan tarif. Dia menyebut setiap aduan memiliki permasalahan yang berbeda hingga menyebabkan menerima kenaikan tarif.

“Setelah di-tracing dan kita juga beberapa yang di komen itu kita respons, bahwa memang ternyata itu bukan karena semata-mata faktor penyesuaian tarif gitu ya, tapi memang karena ada tunggakan, itu satu,” jelas Gatra.

Selain itu, faktor yang diidentifikasi oleh pelanggan program PUPR adalah tambahan air ke pipa Bekasi pada bulan Desember. Dia menjelaskan bahwa beberapa pelanggan telah melakukan instalasi meteran dan sudah dapat digunakan, tetapi tertagih baru-baru ini, sehingga warga mungkin menganggap adanya penumpukan.

“Atau bisa jadi ada kebocoran instalasi dalam, itu bisa juga ya, di rumah ada instalasi dalam yang bocor, karena itu harus kita sadari bersama bahwa itu menjadi tanggung jawab pemilik rumah,” katanya.

“Jadi misalkan rumah tangga itu pasti ada anomali. Cuma satu hal yang pasti 0 sampai 10 meter kubik yang merupakan kebutuhan dasar itu tidak ada perbedaan antara tarif lama dan tarif baru Itu sama,” imbuhnya

Pramono Sebut Masih Lebih Murah dari Wilayah Lain

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons terkait kenaikan tarif air Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Pramono mengatakan, meski ada kenaikan, tarif itu masih lebih murah dibanding daerah lain.

“Untuk hal yang berkaitan dengan retribusi air, tolong dicek, apakah Jakarta ini harganya lebih mahal dari kiri kanan Jakarta? Udah itu saja. Tolong dicek. Harga kita sebenarnya masih, dibandingkan daerah-daerah lain masih sangat murah ya,” ungkap Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (14/4).

Sumber Detiknews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *