ejumlah anak membentangkan bendera Merah Putih saat mengikuti kegiatan Sapa Desa komunitas Sobat Sosial di Ngluyu, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024).  (ANTARA Jatim/Muhammad Mada/mas)
Jakarta – Menurut Gita Sabhwarwal, Kepala Perwakilan Perhimpunan Bangsa-bangsa (PBB) Indonesia, digitalisasi sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan.
Di Jakarta, Senin, Gita menyatakan bahwa teknologi digital adalah hal yang sangat penting yang membantu menjembatani perbedaan, menciptakan peluang, dan mendorong inovasi di semua sektor masyarakat.
Temanya adalah ‘Memberdayakan Kaum Muda di Indonesia: Digitalisasi Menuju Masa Depan Berkelanjutan’, dan dia menyampaikan hal itu pada Hari Internasional Pemuda.
Dia menambahkan bahwa dia berkomitmen melalui kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan keuntungan itu tersebar di seluruh negeri, terutama pada kehidupan muda di komunitas terpencil.
“Dengan melibatkan kaum muda di daerah terpencil dalam upaya digitalisasi sangat penting, karena keterlibatan mereka memastikan bahwa manfaat teknologi mencapai semua segmen masyarakat, berkontribusi pada pembangunan yang lebih seimbang dan inklusif, ” terang dia.Â
Usman Kamsong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan peringatan Hari Pemuda Internasional adalah peristiwa penting bagi semua orang, terutama bagi generasi muda.
Usman menjelaskan, “Tema acara yang kita hadiri bersama ini, “Memberdayakan Kaum Muda di Indonesia: Jalur Digital Menuju Masa Depan Berkelanjutan”, sangat relevan saat ini dan menegaskan bahwa para pemuda, yang memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi digital sebagai alat transformasi menuju keberlanjutan, bertanggung jawab atas masa depan kita dan bangsa.
Untuk memastikan semua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tercapai pada tenggat waktu 2030, Indonesia membuat kemajuan yang konsisten, dengan 62 persen dari indikatornya menuju ke arah yang benar. Namun, ini adalah hasil yang menggembirakan.
Sumber Antaranews