Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-PDIP
Jakarta – Deddy Yevri Sitorus, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, berterima kasih kepada warga DKI Jakarta dan Anies Baswedan atas kemenangan mereka dalam Pilkada Serentak 2024 untuk pasangan calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
“Ya kami di Pilkada DKI ini harus mengucapkan terima kasih kepada dua orang, selain kepada rakyat DKI ya tentu pada Pak Anies Baswedan yang kemudian bisa memastikan kemenangan kami,” kata Deddy saat ditemui awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis.
Sebagai informasi, Anies Baswedan mengumumkan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3.
Di sebuah acara di Lapangan Blok S di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11), Anies menyatakan dukungannya kepada Pramono-Rano.
“Sekarang saya bersyukur Mas Pram dan Bang Doel makin hari makin baik mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinannya Mas Pram besok,” ujar Anies.
Sementara itu, Dedi Kurnia Syah, Pengamat Politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), memperkirakan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) nomor urut 3 DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, meningkatkan elektabilitas yang lebih tinggi dengan dukungan Anies Baswedan.
“Dukungan terbuka Anies Baswedan ke Pramono memang cukup memberi dampak positif pada elektabilitas Pramono, mengingat pemilih Anies merupakan kelompok berbeda, ini bisa membuat Pramono mendapatkan tambahan suara signifikan,” tambah Dedi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (22/11).
Ia bahkan menyebut dukungan Anies Baswedan bagaikan “durian runtuh” bagi pasangan yang populer dikenal sebagai Mas Pram dan Bang Doel.
Selain itu, hasil perhitungan suara asli (real count) yang dilakukan oleh KPU DKI Jakarta dan perhitungan formulir model C-KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano memperoleh 2.183.577 suara, atau 50,07 persen dari suara yang diberikan.
Sumber Antaranews