Pembuat Spyware Pegasus Dinyatakan Secara Hukum Mata-matai 1.400 Pengguna WhatsApp

0
(0)

Foto: AP Photo/Sebastian Scheiner, File

Jakarta – Hakim Phyllis Hamilton dari Pengadilan Distrik Utara California telah menetapkan NSO Group, pembuat spyware Pegasus, bertanggung jawab secara hukum atas peretasan terhadap ribuan pengguna WhatsApp.

Putusan ini dibuat sebagai akibat dari gugatan WhatsApp yang ditujukan kepada NSO Group pada tahun 2019. Dalam gugatan tersebut, NSO Group dituduh menyebarkan malware kepada 1.400 pengguna WhatsApp di 20 negara untuk tujuan mata-mata.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa spyware Pegasus digunakan untuk menghack aktivitas jurnalis, pejabat pemerintahan, pembangkang politik, dan ponsel mereka.

“Putusan ini merupakan kemenangan besar bagi privasi,” kata Head of WhatsApp Will Cathcart dalam postingannya di Threads, seperti dikutip dari The Verge, Senin (23/12/2024).

“Kami menghabiskan lima tahun memaparkan kasus kami karena kami sangat meyakini bahwa perusahaan spyware tidak boleh bersembunyi di balik kekebalan hukum atau menghindari pertanggungjawaban atas tindakan mereka yang melanggar hukum. Perusahaan mata-mata harus tahu bahwa pengawasan ilegal tidak akan ditoleransi,” sambungnya.

NSO Group mengatakan mereka tidak bertanggung jawab karena Pegasus dioperasikan oleh klien untuk menyelidiki kasus keamanan nasional atau kriminal.

Badan intelijen dan penegak hukum sangat menggunakan spyware Pegasus, tetapi kasus itu tidak diterima oleh hakim, yang dapat menjadi preseden bagi perusahaan spyware lainnya.

NSO Group dinyatakan bertanggung jawab atas tuduhan pelanggaran komputer penipuan dan pelecehan, Undang-Undang Pengaksesan dan Penipuan Data Umum California, dan kontrak.

Perusahaan Israel ini dinyatakan melanggar CFAA karena mengakui sepenuhnya bahwa kliennya menggunakan program WhatsApp yang dimodifikasi untuk mengirimkan pesan ke target melalui server WhatsApp.

Spyware Pegasus dapat dipasang di perangkat pengguna melalui pesan-pesan ini. Karena spyware ini bergantung pada exploit zero-click, target bahkan tidak perlu melakukan apa pun dan Pegasus akan langsung terpasang.

NSO Group belum memberikan komentar tentang keputusan tersebut. Hakim mengatakan bahwa keputusan itu menyelesaikan semua masalah tanggung jawab NSO Group, dan persidangan hanya akan dilanjutkan untuk menentukan berapa banyak ganti rugi yang harus dibayar.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *