Vladimir Putin Sumber : BBC.uk.co
Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam percakapan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, menyampaikan permohonan maaf dan rasa belasungkawa yang mendalam terkait kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada Rabu, 25 Desember 2024.
“Vladimir Putin meminta maaf atas insiden tragis yang terjadi di kawasan udara Rusia tersebut,” kata Kremlin, kantor presiden Rusia, melalui pernyataan pada Sabtu terkait pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut.
“… sekali lagi menyatakan belasungkawa yang begitu mendalam kepada keluarga korban, serta harapan bahwa para korban luka segera pulih,” kata Kremlin, yang mengutip pernyataan Putin.
Sedikitnya 38 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (Azal) di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu, 25 Desember 2024. Photo : ANTARA/Anadolu
Dalam perbincangan dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, Vladimir Putin mengungkapkan bahwa pesawat Azerbaijan Airlines berupaya mendarat beberapa kali di Grozny, Chechnya, saat sistem pertahanan udara Rusia sedang beroperasi untuk merespons serangan pesawat nirawak Ukraina. Putin menekankan pentingnya situasi ini dan implikasinya terhadap keselamatan penerbangan.
Putin juga memberikan jaminan kepada Aliyev bahwa otoritas Rusia telah memulai penyelidikan pidana terkait dugaan pelanggaran Pasal 263 KUHP Rusia, yang berkaitan dengan keselamatan dan operasional lalu lintas udara. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua aspek kejadian tersebut diteliti secara menyeluruh.
“Langkah penyelidikan awal telah berlangsung, para ahli sipil dan militer juga diminta memberi masukan,” menurut pernyataan Kremlin.
Sebuah pesawat Azerbaijan Airlines yang sedang dalam perjalanan dari ibu kota Baku menuju Grozny, Chechnya, mengalami kecelakaan fatal di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12). Insiden tersebut mengakibatkan 38 dari total 67 penumpang dan awak pesawat tewas. Sementara itu, 29 orang dilaporkan selamat dari kecelakaan tersebut.
Dua perwakilan dari Kejaksaan Agung Azerbaijan telah tiba di Grozny untuk bekerja sama dengan pejabat Komite Penyelidikan dan Kejaksaan Agung Rusia dalam menginvestigasi insiden ini. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan dan memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan.
Dalam upaya penanganan di lokasi kejadian, otoritas dari Rusia, Azerbaijan, dan Kazakhstan berkoordinasi secara intensif. Mereka berfokus pada evakuasi korban selamat dan penanganan situasi di tempat jatuhnya pesawat, serta memastikan keselamatan tim penyelamat yang bekerja di area tersebut.
( Sumber : viva.co.id )
