Foto: Getty Images/Baramyou0708
Jakarta—Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan bahwa 1 Muharram akan jatuh pada Senin, 8 Juli 2024. Semua orang tahu bahwa bulan Muharram identik dengan puasa sunnah.
Dalam hal puasa Muharram, Nabi Muhammad SAW berkata dalam haditsnya dari Abu Hurairah RA,
“Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?”, kemudian Rasulullah menjawab, “Yaitu salat di tengah malam.” Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, “Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?” dan Rasulullah bersabda, “Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Mengutip buku Fiqih Kontroversi Jilid 2 karya H M Anshary, puasa sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram adalah Tasua dan Asyura yaitu pada 9-10 Muharram. Ini sesuai sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,
“Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram).” (HR Ahmad)
Muslim juga dapat melakukan puasa Ayyamul Bidh, yang dilakukan pada tanggal tiga belas hingga lima belas tanggal setiap bulan kamariah. Untuk menjadi sah, mereka harus membaca niat puasa Muharram sebelum memulainya.
Salah satu syarat puasa Muharram adalah niat; tanpanya, puasa itu tidak sah.
Niat Puasa Muharram
Menukil dari kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 3 oleh Prof Wahbah Az Zuhaili yang diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani dkk, berikut kumpulan niat puasa Muharram yang bisa dibaca muslim.
1. Niat Puasa Muharram Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-‘aa-in sunnatan lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Tasua esok hari karena Allah Ta’ala.”
Berpuasa sehari sebelum Asyura artinya mengamalkan puasa Tasua. Tata caranya sama seperti puasa sunnah pada umumnya, yang membedakan hanya niatnya.
2. Niat Puasa Muharram Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta’ala.”
3. Niat Puasa Muharram Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.
Jadwal Puasa Muharram 1446 H
1. Jadwal Puasa Muharram 1446 H Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Puasa Tasua: 9 Muharram 1446 H/Senin, 15 Juli 2024
Puasa Asyura: 10 Muharram 1446 H/Selasa, 16 Juli 2024
Puasa Ayyamul Bidh: 13-15 Muharram 1446 H/ 19-21 Juli 2024
2. Jadwal Puasa Muharram 1446 H Versi PBNU
Puasa Tasua: 9 Muharram 1446 H/Selasa, 16 Juli 2024
Puasa Asyura: 10 Muharram 1446 H/Rabu, 17 Juli 2024
Puasa Ayyamul Bidh: 13-15 Muharram 1446 H/ 20-22 Juli 2024
Sumber DetikHikmah